Berita Kesehatan

Data WHO, Setiap 30 Detik Ada 1 Kematian akibat Hepatitis. Bagaimana Kasus di Indonesia?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, setiap 30 detik, ada satu orang meninggal dunia akibat penyakit hepatitis.

Editor: rika irawati
Istimewa/Freepik
Ilustrasi bentuk virus. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, setiap 30 detik, ada satu orang meninggal dunia akibat penyakit hepatitis. 

Pengobatan DAA ini pun diupayakan tersedia di seluruh wilayah di Indonesia.

"Untuk pengobatan DAA ini, kami sudah menyediakan di 33 provinsi."

"Dan, pada tahun 2024 ini, ditargetkan semua provinsi itu sudah punya rumah sakit yang bisa memberikan layanan pengobatan Hepatitis C dengan DAA," ungkapnya.

Sejak 2017 hingga Juni 2024, tercatat lebih dari 11.689 pasien telah memulai terapi pengobatan Hepatitis C.

Namun, hanya 8.364 orang yang menyelesaikan pengobatan, dan 3.139 di antaranya dinyatakan sembuh.

Imran menjelaskan, meskipun prevalensi hepatitis secara umum telah menurun secara signifikan, angka kasus di Indonesia masih cukup tinggi.

Menurut WHO, Indonesia menempati peringkat keempat di kawasan Asia Tenggara atau South-East Asia Region (SEARO) untuk kejadian dan kematian akibat penyakit hati.

"Tercatat, baru 56 ribu yang didiagnosis. Artinya, sebetulnya, masih banyak banget penderita Hepatitis B yang tidak terdiagnosis karena tidak terskrining."

"Orang-orang inilah yang kemungkinan besar menularkan ke orang lain," ucapnya. (Kompas.com/Shintaloka Pradita Sicca)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO Sebut 1 Orang Meninggal Setiap 30 Detik Akibat Hepatitis".

Baca juga: Tak Terlihat Sejak 2018, Ibu dan Anak Ditemukan Telah Menjadi Kerangka di Dalam Rumah di Bandung

Baca juga: Suhu di Dieng Banjarnegara Makin Mirip Negeri Bersalju, Embun Es Sering Menyapa Wisatawan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved