Mengalami Demensia, 2 Jemaah Haji Wonogiri Dipulangkan Lebih Cepat sebelum Ibadah Tuntas

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOGIRI - Dua jemaah haji asal Wonogiri bakal dipulangkan lebih cepat dari jadwal karena mengalami demensia di Tanah Suci.

Jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 100 Embarkasi Solo itu sebenarnya direncanakan pulang pada 22 Juli mendatang.

Namun, lantaran sakit dan mereka telah menjalani ibadah puncak haji 2024, petugas memutuskan memulangkan mereka lebih cepat atau tanazul dari Tanah Suci.

Kabar ini disampaikan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wonogiri, Partoyo, Kamis (27/6/2024).

Partoyo mengatakan, dua jemaah itu adalah Tarno, dari Kecamatan Selogiri, dan Karman, dari Kecamatan Wuryantoro.

"Alasan mau tanazul karena sakit," ujar Partoyo, Kamis.

"Dari informasi, dua orang itu demensia," tambahnya.

Baca juga: Tiba di Asrama Donohudan, 3 Jemaah Calon Haji Magelang dan Temanggung Dipulangkan. Alami Demensia

Partoyo menjelaskan, sebelum keberangkatan, indikasi demensia pada dua jemaah itu sudah terlihat.

Meski demikian, ia memastikan, saat pemeriksaan kesehatan, keduanya dalam kondisi tidak demensia dan dinyatakan layak terbang.

"Di Arab Saudi kan mungkin karena cuaca panas dan banyak orang, akhirnya mengalami kebingungan, kambuh lagi demensianya," jelasnya.

Partoyo menyebut, belum mengetahui secara pasti kapan dua jamaah itu dipulangkan karena masih menunggu kursi kosong pesawat yang akan membawa mereka.

"Ikut kloter berapa pulangnya, masih menunggu. Karena, sampai saat ini, belum ada seat," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dia terima, ketua kloter juga telah berkomunikasi dengan keluarga dua jemaah haji tersebut perihal tanazulnya.

Keluarga mereka juga tak mempermasalahkan.

"Saat nanti sudah ada kepastian (jadwal kepulangan), nanti kami bareng-bareng jemput di debarkasi," terangnya.

Baca juga: 21 Jemaah Haji Embarkasi Solo Masih Tertahan di Makkah, PPIH: Sakit dan Pemulihan dari Armuzna