Berita Cilacap

Miris, Tiduran di dekat Rel, Pemuda di Cilacap Tewas Tertabrak Kereta, Luka Parah di Bagian Kepala

Seorang pemuda tewas usai tertabrak kereta api saat tiduran di dekat rel di jalur Gandrungmangu - Kawunganten, Desa Kamulyan, Bantarsari, Cilacap.

ist/dok polresta cilacap
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) seorang pemuda tewas usai tertabrak kereta api di jalur Gandrungmangu - Kawunganten, Desa Kamulyan, Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Selasa (2/4/2024). Pemuda berinisial RIA (20) warga Bantarsari tewas di lokasi kejadian akibat luka parah tertabrak Kereta Api Motis Selatan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Seorang pemuda tewas usai tertabrak kereta api saat tiduran di dekat rel di jalur Gandrungmangu - Kawunganten, Desa Kamulyan, Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (2/4/2024) pagi.

Pemuda berinisial RIA (20) warga Bantarsari tewas di lokasi kejadian akibat luka parah tertabrak Kereta Api Motis Selatan.

Kabaghumas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo saat dikonfirmasi menuturkan bahwa korban meninggal ditempat. 

Baca juga: Kereta Api Wisata Tabrak Gran Max di Ambarawa Semarang, Warga: Mobil Terseret Hingga 50 Meter

Pada malam harinya atau pada Senin 1 April 2024, diketahui korban bersama satu teman lainnya yakni R (20) mencari tempat tiduran di dekat bantalan rel kereta api.

"Awal kejadian, kedua anak tersebut sedang mencari tempat tidur di sekitar rel kereta api, tepatnya di Desa Kamulyan, Kecamatan Bantarsari sekitar pukul 03.00 pagi.

Mereka tertidur di sana dengan posisi badan terlentang," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (3/4/2024).

Namun nahas, saat keduanya terlelap tidur, ada KA Motis Selatan yang melintas di rel kereta api.

Baca juga: Dampak Banjir Semarang: Perjalanan 4 Kereta Api Dibatalkan, 12 KA Dialihkan ke Jalur Selatan

KA Motis Selatan itu pun menemper tubuh korban hingga meninggal dunia.

Sementara itu, R teman korban selamat karena tidur jauh dari bantalan rel kereta api.

Ia baru bangun pada pukul 05.30 WIB dan terkejut bukan main melihat nasib rekannya tersebut.

Diketahui, kepala korban sudah berlumuran darah dan korban dalam kondisi tak bernyawa.

"Karena merasa panik saat itu juga R berteriak dan meminta pertolongan kepada warga di sekitar TKP, namun tidak ada satupun warga yang mau menolong," kata Galih.

Karena tidak mendapat pertolongan dari warga, R kemudian bergegas ke rumah kakaknya.

Dia memberitahu bahwa temannya meninggal dunia usai tertemper kereta api.

Baca juga: Kini Tersedia Kereta Api Ekonomi Ramah Difabel, Berikut Fasilitas dan Rutenya

Kakak R pun kemudian melaporkan kepada Kepala Dusun yang diteruskan kepada anggota Polsek Bantarsari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved