Tambang Emas Ilegal Longsor

Keingin Mentas dari Kemiskinan Antar Sekeluarga Asal Bogor Hilang di Penambangan Ajibarang Banyumas

Duka menyelimuti warga Kampung Gunung Leutik, Desa Kiarasari, Sukajaya, Bogor, tempat dimana para penambang yang hilang di Banyumas, tinggal.

Editor: rika irawati
Permata Putra /Tribunbanyumas.com
Tangis haru keluarga mewarnai penutupan operasi SAR delapan penambang yang terjebak dan tidak dapat dievakuasi di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Selasa (1/8/2023). 

Mereka harus kembali mengakrabi kemiskinan setelah suami belum ditemukan dan dinyatakan hilang di lubang galian itu.

Baca juga: Hilang di Lubang Tambang, Kisah Seorang Ayah Dua Anak Merantau ke Banyumas Berujung Tragedi

Kerabat dan saudara lain pun tampak kompak bergantian datang ke rumah untuk saling menguatkan.

Rumah para pekerja tambang itu sangat berdekatan di satu desa, satu kecamatan.

Paling banyak adalah warga Kampung Gunung Leutik, Desa Kiarasari, Sukajaya.

Pilihan Menyambung Hidup

Kampung Gunung Leutik berada di pelosok. Butuh waktu waktu dua jam melewati jalan rusak nan terjal untuk mencapai perkampungan ini.

Sebenarnya, sejauh mata memandang, hamparan sawah terlihat ada di mana-mana. Asri.

Namun, di balik keindahan itu, ada kepedihan yang ditanggung para keluarga kecil di kampung itu.

"Di sini masih runtutan saudara, satu keluarga besar. Semuanya (delapan orang) adalah tulang punggung keluarga," ujar adik dari Mulyadi, Afif Saifuddin (36), mewakili keluarga di rumahnya, Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Pecah Tangis Keluarga Saat SAR Resmi Setop Evakuasi 8 Penambang Emas di Banyumas

Afif mengatakan, awalnya, Mulyadi dan saudaranya atau penambang lain itu hanya bekerja serabutan. Pekerjaan apa pun diambil.

Tak sedikit, di antara delapan orang ini, ada yang pergi mengadu nasib ke luar kota. Namun, tak ada hasil sehingga harus kembali lagi ke kampung halaman.

Bekerja sebagai penambang emas pun akhirnya menjadi pilihan melepaskan diri dari jerat kemiskinan. Tak ada pilihan lain memenuhi kebutuhan hidup.

Pekerjaan penggalian tambang adalah pengalaman pertama mereka.

Menambang emas bisa menghasilkan banyak uang daripada pekerjaan sebelumnya.

Mengingat, tak ada ijazah pendidikan, bekerja tetap di perusahaan atau kantoran di Bogor tak bisa dilakukan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved