Tambang Emas Ilegal Longsor
Cerita Kades Pancurendang Tak Berani Keras Larang Tambang Emas Ilegal: Nadi Ekonomi Rakyat
Narisun, Kades Pancurendang, tak berani melarang keras keberadaan tambang emas ilegal seluas di desanya, karena itu nadi ekonomi rakyat.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: yayan isro roziki
Narisun, Kades Pancurendang, Ajibarang, Kabupaten Banyumas, tak berani secara frontal melarang keberadaan tambang emas ilegal seluas kurang lebih dua hekatare, karena itu merupakan nadi ekonomi rakyat.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Cerita Kepala Desa (Kades) Pancurendang, Narisun, tak berani larang secara keras keberadaan tambang emas ilegal di atas lahan seluas dua hektar yang berada di desanya.
Keberadaan tambang emas ilegal di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas bermula bertahun-tahun lalu.
Narisun mengatakan, ia menjabat sebagai Kades Pancurendang sejak 2015.
Baca juga: Operasi Evakuasi 8 Pekerja Tambang Emas Ilegal Banyumas, Tim SAR Fokus Sedot Air di Lubang Galian
Baca juga: BREAKING NEWS: Tambang Emas di Banyumas Longsor, Delapan Pekerja Terjebak
Baca juga: Tambang Emas Ilegal Longsor di Banyumas, 8 Pekerja Terjebak 12 Jam Bagaimana Nasibnya?
Sejak menjabat kades, kata Narisun, tambang emas ilegal di Pancurendang tersebut telah aktif.
Menurut Narisun, ia sudah seringkali mengimbau dan mengingatkan warga akan bahaya tambang emas ilegal tersebut.
Namun, dituturkan, tambang emas ilegal itu ibarat buah simalakama.
Ia tak berani keras melarang keberadaan tambang emas ilegal, karena banyak warga di desanya, bahkan dari luar daerah menjadikan tambang itu sebagai tumpuan ekonomi dan mata pencaharian utama.
"Saya masuk 2015 tapi sering mengimbau supaya jangan diteruskan."
Tapi saya tidak berani secara vulgar karena aktivitas penambangan ini adalah nadi ekonomi rakyat," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (26/7/2023).
Pihaknya mengatakan pelaku tambang emas ilegal tersebut sudah sempat mengajukan izin ke Semarang tapi belum keluar.
"Sebagian kecil penambang adalah warga sini."
"Tapi kebanyakan dari Bogor dan sekitarnya atau Jawa Barat," terangnya.
Kurang lebih ada sekitar 50-an warga asli Pancurendang yang ikut menambang.
Tetapi sisanya bisa sampai ratusan penambang berasal dari luar wilayah.
2.600 KK di Banyumas Jadi Penganguran, Imbas Penutupan Tambang Emas Rakyat, Begini Kata Kadus |
![]() |
---|
Bedeng Tambang Emas Pancurendang Banyumas Dibongkar, Pekerja Minta Solusi Kerjaan Lain |
![]() |
---|
Keingin Mentas dari Kemiskinan Antar Sekeluarga Asal Bogor Hilang di Penambangan Ajibarang Banyumas |
![]() |
---|
Peringatan bagi Warga yang Terlibat Penambangan Ilegal, Kapolresta Banyumas Janji Tindak Tegas |
![]() |
---|
Janji Pemkab Banyumas Beri Solusi setelah Penambangan Ilegal Ditutup, Terdekat Beri Pelatihan Usaha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.