Haji 2023

Jemaah Haji asal Kabupaten Tegal Pulang 16-17 Juli 2023: 2 Orang Meninggal Dunia karena Sakit

Dua jemaah haji asal Kabupaten Tegal meninggal dunia karena sakit di Tanah Suci Makkah.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rika irawati
TribunTimur/Nur Thamzil Thahir
Pemakaman Baqi, Madinah. Dua jemaah haji dari Kabupaten Tegal meninggal dunia selama mengikuti ibadah haji 2023 di Tanah Suci. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Dua jemaah haji asal Kabupaten Tegal meninggal dunia karena sakit di Tanah Suci Makkah.

Keduanya sempat mendapat perawatan intensif di dua rumah sakit berbeda.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Tegal Mujjahidin Nurburhan mengatakan, jemaah haji yang meninggal dunia tersebut adalah Wiyatni Armad Wahadi, usia 72 tahun, warga Desa Tembok Banjaran RT 07 RW 01, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.

Dinyatakan meninggal dunia pada Senin (26/6/2023), sekitar pukul 17.00 WAS, setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Al Noor Makkah.

"Almarhumah tergabung dalam Kloter 37 rombongan 2," terang Mujjahidin, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Sujud Syukur Jemaah Haji Tiba di Bandara Adi Soemarmo Solo, 3 Orang Langsung Dirawat karena Sakit

Kemudian, jemaah haji kedua yang dinyatakan meninggal dunia atas nama Ruyati binti H Abdurozaq, usia 92 tahun, merupakan warga Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal.

Dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (4/7/2023) malam WAS, setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) An Nur Makkah.

Almarhumah tergabung dalam kloter 36.

"Total, per hari Kamis, hari ini, ada dua jemaah haji asal Kabupaten Tegal yang meninggal dunia."

"Keduanya meninggal dunia karena sakit dan sempat mendapat perawatan di rumah sakit di Makkah," imbuhnya.

Kedua jemaah haji asal tersebut sudah dimakamkan di pemakaman umum Soraya Makkah.

Baca juga: Innalillahi, 46 Jemaah Haji Asal Jateng dan DIY Meninggal Dunia

Pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal juga sudah takziah ke rumah keluarga jemaah haji yang meninggal dunia saat sedang beribadah haji ke Tanah Suci.

"Semoga, almarhumah husnul khotimah, diampuni segala kesalahannya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan," ujarnya.

Menurut Mujjahidin, saat keberangkatan bulan lalu, jemaah haji asal Kabupaten Tegal tercatat sebanyak 952 orang.

Dengan kejadian ini, jemaah haji asal Kabupaten Tegal yang masih di Tanah Suci menjadi 950 orang.

Mereka dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada tanggal 16 dan 17 Juli 2023. (*)

Baca juga: Berniat Jual Ginjal ke Kamboja, Dua Pemuda Diamankan Petugas Imigrasi Ponorogo. Dibayar Rp150 Juta

Baca juga: Majikan Penganiaya ART Pemalang Dituntut 4 Tahun Penjara, JPU Pertimbangkan Pembayaran Restitusi

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved