Haji 2023

1 Jemaah Haji Hilang Belum Ditemukan, Menteri Agama Pastikan Pencarian Dilanjutkan Tanpa Batas Waktu

Satu jemaah haji yang hilang saat pelaksanaan ibadah haji 2023 belum ditemukan hingga oprasional haji 1444 H ditutup.

Penulis: rika irawati | Editor: rika irawati
Kompas.com/Dok MCH 2023
Jemaah haji Indonesia menunggu bus penjemput di Muzdalifah, Arab Suadi. Satu jemaah haji asal Indonesia masih hilang hingga berakhirnya masa pelayanan haji 2023. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan, pencarian satu jemaah haji ini akan terus dilakukan hingga waktu tak ditentukan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Satu jemaah haji yang hilang saat pelaksanaan ibadah haji 2023 belum ditemukan hingga oprasional haji 1444 H ditutup.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun memastikan, pencarian jemaah tersebut tetap dilanjutkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Hal ini disampaikan Yaqut saat konferensi pers Penutupan Masa Operasional Haji 1444 H/2023 H di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (5/8/2023).

Baca juga: Belum Ditemukan, Pencarian Jemaah Haji Hilang asal Palembang Idun Rohim Libatkan Kepolisian Makkah

Satu jemaah yang hilang tersebut atas nama Idun Rohim Zen (87), yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 20 Embarkasi Palembang.

Idun hilang saat masa puncak haji, akhir Juni lalu.

"Saat masa puncak haji kemarin ada delapan jemaah haji yang hilang. Tujuh di antaranya sudah ditemukan, baik dalam kondisi hidup maupun meninggal dunia," ujar Yaqut, dikutip dari laman Kemenag.

"Tinggal satu lagi yang belum ditemukan. Dan ini saya minta tetap diteruskan pencariannya hingga ditemukan, dalam kondisi apa pun," imbuhnya.

Menurut Menag, saat ini, pencarian Idun dilakukan oleh pihak Kantor Urusan Haji (KUH) bersama dengan otoritas Arab Saudi.

"Kami tunggu perkembangan dari sana. Otoritas Arab Saudi juga sudah dilibatkan. Semua kami cek ulang, termasuk pemantauan CCTV oleh pihak otoritas keamanan Arab Saudi," ungkapnya.

Baca juga: 13 Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditinggal di Arab Saudi karena Sakit, Kepulangan akan Diurus KJRI

Selain pencarian jemaah hilang, Kemenag juga akan terus melakukan pendampingan terhadap jemaah yang saat ini masih dirawat di RS Arab Saudi.

Di akhir masa operasional haji, tercatat, ada 77 jemaah haji Indonesia yang masih dirawat di Arab Saudi.

"Mereka akan dirawat sampai kondisinya layak terbang. Bila sudah layak terbang, kami juga yang akan mengurus kepulangannya," katanya.

Nantinya jemaah yang sudah mendapatkan izin kelayakan terbang akan dipulangkan ke Tanah Air. (*)

Baca juga: Tak Sesuai Perda, Satpol PP Kota Semarang Sikat Baliho hingga Spanduk Kampanye Bacaleg dan Parpol

Baca juga: Tujuh Kepala Kerbau Dilarung dalam Sedekah Laut Nelayan Kota Tegal: Bentuk Syukur atas Hasil Laut

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved