Haji 2023

Wow, Ratusan Bungkus Rokok Dibawa dalam 6 Koper Jemaah Haji Asal Surabaya. Disita Petugas Bandara

Ratusan bungkus rokok yang mencapai dua karung besar disita otoritas bea dan cukai Kerajaan Arab Saudi, akhir pekan ini.

Editor: rika irawati
TribunSolo.com/Tri Widodo
ILUSTRASI. Petugas mengatur koper jemaah calon haji di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis (2/5/2022). Akhir pekan ini, otoritas Arab Saudi menyita ratusan bungkus rokok yang dibawa dalam enam koper milik jemaah haji asal Embarkasi Surabaya. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEDDAH - Ratusan bungkus rokok yang mencapai dua karung besar disita otoritas bea dan cukai Kerajaan Arab Saudi, akhir pekan ini.

Ratusan bungkus rokok itu dibawa dalam enam koper calon jemaah haji Embarkasi Surabaya, Jawa Timur.

Rinciannya, dua koper masing-masing berkapasitas 30 kg penuh berisi rokok, dan sisanya dibawa dalam empat koper bersama pakaian jemaah.

"Ada permasalahan jemaah haji membawa enam koper, dua di antaranya adalah rokok semua dan yang empat ada baju, juga ada rokok," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Haryanto, saat dikonfirmasi tim Media Center Haji (MCH) di Jeddah, Sabtu (17/6/2023) malam.

Baca juga: Peringatan bagi Jemaah Haji: Merokok di Kawasan Pemondokan dan Seputaran Masjid Nabawi Kena Denda

"Kurang lebih ada dua tas besar, hampir kayak karung, dua karung," imbuhnya.

Pihak PPIH Daker Bandara tak melansir identitas jemaah yang membawa rokok-rokok tersebut.

Tidak disebut juga apakah jemaah tersebut pemilik, parantara, atau hanya berstatus kurir.

Namun, Haryanto mengatakan, otoritas Arab Saudi tidak menahan dan menjatuhkan denda ke jemaah bersangkutan.

Menurut Haryanto, insiden rokok ini terjadi saat jemaah melewati X-ray gate terminal haji Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Kala itu, petugas mencurigai enam koper milik jemaah. Setelah diperiksa, di dalamnya ternyata ditemukan rokok.

"(Dibawa) jemaah (kloter) SUB-65 dari Bandara Juanda," kata Haryanto.

Haryanto mengklaim, penyitaan rokok dari koper jemaah ini sebagai penemua fenomenal "insiden rokok Indonesia" terbesar dalam musim haji ini.

Hingga Minggu (18/6/2023), rokok sitaan diamankan pihak Bea Cukai Bandara KAIA.

Sedangkan koper diserahkan kembali kepada petugas PPIH Arab Saudi dan diserahkan pada petugas kloter SUB 65.

Haryanto mengatakan, barang bawaan jemaah yang berlebihan itu jadi pelajaran bagi calon jamaah lain, baik yang masih di Tanah Air atau yang lain.

"Ini salah satu bahwa ada jemaah haji yang membawa berlebihan sehingga disita. Kalau membawanya, wajar dua selop, misalnya, saya rasa tidak ada masalah," ucap Haryanto.

Baca juga: Banyak Jemaah Haji Indonesia Tumbang Kelelahan, KKHI Mekkah Imbau Jemaah Batasi Aktivitas Fisik

Dia pun kembali mengingatkan kepada seluruh jemaah agar tidak membawa barang berlebihan ke Tanah Suci, baik berupa rokok, bumbu masakan, jamu, maupun obat-obatan.

Sebab, barang bawaan berlebihan bisa dicurigai sebagai upaya penyelundupan yang berimplikasi pidana denda atau hukuman penjara.

Pihak PPIH dan konjen sementara mengupayakan kasus ini tidak sampai ke ranah hukum formil Arab Saudi.

Belum bisa memastikan apa motif jemaah tersebut membawa rokok hingga dua koper penuh.

"Nanti, kami coba cari dari ketua kloter akan komunikasi, sebetulnya rokok sebanyak itu untuk apa," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jemaah Haji Asal Surabaya Kedapatan Bawa Rokok 6 Koper di Bandara Jeddah.

Baca juga: 46 Menit Melawan Sinisuka Ginting, Viktor Axelsen Berhasil Raih Hattrick Podium Indonesia Open

Baca juga: Kiprah Puan Hayati Jateng, Memperjuangkan dan Memberdayakan Ekonomi Perempuan Penghayat Kepercayaan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved