Asam Lambung

Waspada! Ini yang Terjadi Jika Penyakit Asam Lambung Dibiarkan Menahun Tanpa Diobati

Penyakit asam lambung bisa berlangsung sangat lama sehingga banyak pasien yang putus asa.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: Pujiono JS
Andrea Piacquadio / PEXELS
Penyakit asam lambung bisa berlangsung sangat lama sehingga banyak pasien yang putus asa. Akibatnya, mereka menghentikan konsumsi obat dan membiarkan penyakit asam lambung tak tersembuhkan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Asam lambung adalah kondisi di mana asam lambung bergerak naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa tidak nyaman dan rasa sakit.

Penyakit asam lambung bisa berlangsung sangat lama sehingga banyak pasien yang putus asa.

Akibatnya, mereka menghentikan konsumsi obat dan membiarkan penyakit asam lambung tak tersembuhkan.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Inilah Perbedaan Penyakit Asam Lambung dan Tukak Lambung

Baca juga: Benarkah Buah Kelengkeng Bisa Meredakan Gejala Asam Lambung? Ini Penjelasannya!

Baca juga: Cincau Bermanfaat untuk Meredakan Asam Lambung, Ini Cara Mengolahnya

Baca juga: Inilah 4 Tanda Penyakit Asam Lambung Sembuh

Penyakit asam lambung dapat memiliki efek yang berbeda-beda pada setiap orang, tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan faktor lain seperti usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan umum.

Namun, pada kasus-kasus tertentu, penyakit asam lambung yang tidak diobati dapat menyebabkan efek yang lebih serius pada kesehatan, termasuk lama sembuhnya.

Penyakit asam lambung yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada esofagus, organ yang menghubungkan kerongkongan dengan perut.

Ini dapat menyebabkan terjadinya kondisi bernama esofagitis, yaitu inflamasi atau peradangan pada esofagus.

Esofagitis dapat memicu berbagai gejala seperti nyeri ulu hati, kesulitan menelan, dan mual.

Jika kondisi ini dibiarkan terus berlangsung tanpa pengobatan yang tepat, bisa memperparah kondisi dan mengarah ke kerusakan permanen pada esofagus.

Selain esofagitis, penyakit asam lambung yang tidak diobati dapat menyebabkan terjadinya penyakit lain seperti Barrett's esophagus, yaitu kondisi di mana sel-sel di esofagus mengalami perubahan yang dapat berujung pada kanker.

Kondisi ini dapat memerlukan pengobatan intensif seperti pembedahan dan terapi radiasi, dan bisa memakan waktu yang lama untuk sembuh sepenuhnya.

Selain itu, penyakit asam lambung yang tidak diobati dapat menyebabkan efek samping pada organ tubuh lainnya seperti paru-paru dan jantung.

Asam lambung yang naik ke kerongkongan dan terhirup ke dalam paru-paru dapat menyebabkan kondisi bernama aspirasi pneumonia, yaitu infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam paru-paru melalui aspirasi.

Kondisi ini memerlukan pengobatan dengan antibiotik dan bisa memerlukan waktu yang cukup lama untuk pulih sepenuhnya.

Pada kasus yang lebih parah, asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat mencapai jantung dan menyebabkan serangan jantung.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved