Berita Jateng
Berlangsung Hingga 10 Desember 2022! Bursa Kerja Bagi Difabel di Jateng, Diikuti 27 Perusahaan
Disnakertrans Jawa Tengah menggelar bursa kerja bagi difabel, Jumat (9/12/2022)-Sabtu (10/12/2022) di UTC Convention Hall Semarang.
Penulis: hermawan Endra | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah menggelar bursa kerja bagi difabel, Jumat (9/12/2022)-Sabtu (10/12/2022) di UTC Convention Hall Semarang.
Bursa kerja ini diikuti 27 perusahaan yang membuka lowongan bagi para pencari kerja yang memiliki keterbatasan fisik.
Kepala Disnakertrans Jawa Tengah Sakina Rosellasari mengungkapkan, kepedulian perusahaan di Jawa Tengah mempekerjakan difabel, terus meningkat.
Sampai Tahun 2022, ada 216 perusahaan di Jawa Tengah yang telah mempekerjakan lebih dari 2.000 difabel.
Hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan di Jawa Tengah sudah patuh terhadap regulasi UU No 8 Tahun 2016 yang mensyaratkan mempekerjakan minimal satu persen difabel.
Baca juga: 50 Perusahaan Buka 4000 Lowongan Kerja di Banyumas Job Fair 2022, Tersedia Juga bagi Difabel
Baca juga: BREAKING NEWS: Resmi dari Pak Ganjar! Daftar Lengkap UMK 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah
Ia berharap, tren positif ini bisa terus ditingkatkan, terlebih, informasinya, akan ada 97 perusahaan padat karya yang melakukan ekspansi ke Jateng.
Hal ini akan semakin membuka ruang bagi difabel produktif, mampu berkarya dan mandiri dengan bekerja di sektor formal.
"Perusahaan dan pekerja saling menyiapkan, perusahaan menyiapkan sarana prasarana, sedangkan sahabat difabel menyiapkan mental, tidak di rumah mengurung diri tapi membuka wawasan karena kesempatan itu ada," katanya.
Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Jateng Candra Yuliawan menambahkan, ajang ini merupakan agenda perdana yang pernah dihelat secara offline di Jateng.
Selain lowongan pekerjaan, ada pula training bagi departemen sumber daya manusia dalam proses perekrutan disabilitas.
"Mayoritas perusahaan yang bergabung adalah dari garmen. Ada pula dari restoran cepat saji, tour and travel, butik, perdagangan ritel, hingga manufaktur," ujar Candra, via telepon Kamis (8/12/2022).
Ia menyebut, ajang ini bertujuan menjembatani pencari kerja disabilitas dengan perusahaan.
Selama ini, diddfabel kerap terkendala pada akses informasi dan cenderung rendah diri bila berinteraksi dengan orang lain.
Padahal, UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang disabilitas mengamanatkan, perusahaan harus mempekerjakan difabel, paling tidak 1 persen dari jumlah pekerja nondisabilitas.
Data Disnakertrans Jateng, hingga Oktober 2022, di Jateng, ada 216 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja difabel mencapai 2.057 orang.
"Kami harap, antusias pendaftar tinggi dan yang diterima tinggi pula."
"Selain itu, terkait batasan usia, jangan disamakan dengan nondifabel. Kalau pekerja nondifabel maksimal 35 tahun, yang disabilitas lebih dari itu karena mereka butuh kepercayaan diri untuk kerja, berdampingan dengan yang lain," paparnya.
Baca juga: Jawa Tengah Kini Jadi Primadona Pengembangan Industri, Ini Sebabnya
Baca juga: Program Nikah Gratis bagi Difabel Tegal: Erlin-Hasim Bersyukur Tak Mengeluarkan Biaya Sepeser Pun
Program Officer International Labour Organization (ILO) Tendy Gunawan mengatakan, bursa kerja ini sudah dipersiapkan sejak enam bulan lalu.
Ia menyebut, antusiasme perusahaan di Jateng menyerap pekerja difabel cukup tinggi.
Tendy menjelaskan, rekrutmen pada ajang itu akan dilaksanakan lewat dua mekanisme.
Metode pertama adalah calon pekerja difabel sebelumnya telah di seleksi. Sedangkan, metode kedua adalah pekerja difabel langsung mendatangi stand bursa kerja di lokasi.
Ia menyebut, dalam acara ini, bursa kerja difabel bekerja sama dengan Kemenaker RI, BetterWork Indonesia, Kerjabilitas, dan Apinda.
"Antusiasme perusahaan di Jateng besar untuk merekrut pekerja difabel. Ketika sosialisasi, ada sekitar 70 perusahaan yang hadir namun kendalanya, mereka tidak tahu cara merekrut. Maka, kami bantu mempertemukan perusahaan dan calon pekerja," jelasnya. (*)
Baca juga: 700 Penderes di Cilongok Banyumas Kini Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Gratis!
Baca juga: Mantan Anggota KPU Kota Tegal Gugat KPU dan Presiden, Tali Asih Kegiatan Pemilu 2014 Belum Juga Cair
Baca juga: Sering Ditanya soal Investasi Rp400 Juta Jadi Pemicu DDS Habisi Orangtua dan Kakaknya di Magelang
Baca juga: Kota Semarang Bakal Miliki Jalur Trem dan Ruang Publik Bawah Tanah, Dikerjakan Mulai 2023