Berita Wonosobo
Pengedar Uang Palsu di Wonosobo Diteriaki Maling saat Berbelanja di Pasar Kertek, Dapat dari Cilacap
Pengedar uang palsu ditangkap jajaran Polres Wonosobo setelah beraksi di Pasar Kertek. Dia membeli uang palsu dari warba Cilacap.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: rika irawati
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pengedar uang palsu ditangkap jajaran Polres Wonosobo setelah beraksi di Pasar Kertek.
Dalam kasus ini, polisi menangkpa dua orang, masing-masing bernama Supono (47), warga Garung, Wonosobo; dan Bambang Wijanarko (50), warga Cilacap.
Kapolres Wonosobo AKBP M Kasim Akbar Bantilan mengatakan, kasus ini terungkap setelah Supono berbelanja di kios milik Imbuh alias Tuminah (52), di Pasar Kertek pada Kamis (4/9/2025), sekitar pukul 06.30 WIB.
Saat itu, kios Tuminah begitu ramai pembeli.
"Sasaran utamanya adalah pedagang lansia yang tidak teliti membedakan uang asli dan palsu," ujar Akbar saat konferensi pers di mapolres setempat, Kamis (11/9/2025).
Baca juga: GARA-GARA Oven Tembakau, Gudang di Wonosobo Ludes Terbakar, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah
Saat itu, Supono membeli dua botol minyak goreng seharga Rp35 ribu.
Ia membayar menggunakan uang palsu pecahan Rp50 ribu.
Korban yang sebelumnya pernah menerima uang serupa dari pelaku, langsung merasa curiga.
Korban berteriak maling sehingga warga dan pedagang mengejar pelaku.
Pelaku berhasil ditangkap dan diserahkan ke Polsek Kertek.
Hasil pengembangan dari keterangan Supono, polisi menangkap Bambang Wijanarko, warga Cilacap.
Bambang inilah yang membuat uang palsu tersebut.
Barang bukti yang berhasil diamankan dari kasus ini berupa uang palsu pecahan Rp100 ribu sebanyak 109 lembar, uang palsu pecahan Rp50 ribu sebanyak 50 lembar, alat cetak, printer, dan perlengkapan sablon untuk membuat uang palsu.
"Uang palsu ini (dibuat) hanya dari kertas biasa, tidak ada nilainya. Dan dari uang palsu yang dihasilkan juga cukup mudah dikenali jika dilihat dengan teliti," tegas AKBP Kasim.
Baca juga: WARGA Terus Mendesak, Pemkab Wonosobo Belum Bisa Pecat Kades Wonokerto, Ini Alasannya
Kapolres menjelaskan, proses pencetakan dilakukan lewat cara menyablon dua sisi, kemudian dicetak menggunakan printer.
Komitmen Pemkab Wonosobo, Kelola Media Sosial Lebih Interaktif dan Informatif |
![]() |
---|
Inspiratif! Dua Prajurit Kodim Wonosobo Sukses Beternak: Manfaatkan Sumber Daya Alam, Rekrut Pekerja |
![]() |
---|
Suasana Haru Selimuti Doa Bersama 7 Hari Wafatnya Ojol Affan, Bupati Wonosobo Sampaikan Duka |
![]() |
---|
Pejabat di Pemkab Wonosobo Digembleng dalam Bimbek Manajemen Risiko Demi Pemerintahan yang Tangguh |
![]() |
---|
VIRAL Ketua DPRD Wonosobo Salah Ucap Sila Kedua Pancasila, Minta Maaf: 4 Jam Berdiri Jadi Nge-blank |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.