Banjir Demak Rendam 13 Desa, Jalan Pantura Sayung Masih Tersendat

TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK – Hujan di wilayah Demak, Jawa Tengah, Selasa (28/10/2025) malam memicu sejumlah sungai meluap.

Hingga Kamis (30/10/2025), banjir measih menggenangi 13 desa di Demak.

Data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Demak, 13 desa tersebut berada di lima kecamatan yaitu, Kecamatan Karangtengah, Sayung, Guntur, Karanganyar, dan Wonosalam.

Suwarno, warga Sayung mengatakan, bahkan banjir telah menggenangi rumahnya sejak sepekan lalu.

"Seminggu lebih ini banjir. Ditambah Selasa kemarin hujan deras, airnya jadi tambah naik," tuturnya, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: Jalan Pantura Demak di Sayung Macet Parah, Banjir Bikin Bus dan Truk Tak Lancar Melintas

Meski terdampak banjir, Suwarno dan keluarga memilih bertahan di rumah untuk menjaga barang-barang berharga.

"Cuaca masih tidak menentu. Kalau ada hujan besar lagi, biar bisa langsung bawa barang-barang berharga," tegasnya.

Ia hanya bisa pasrah dan menunggu bantuan pemerintah untuk segera menangani banjir.

Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Demak, Suprapto menyampaikan, tim gabungan terus melakukan penanganan di lapangan.

Untuk mengarungi banjir, pihaknya mengerahkan pompa air.

"Kami terus memantau perkembangan debit air di lapangan."

"Saat ini pompanisasi dilakukan di Desa Sriwulan untuk mempercepat surutnya genangan," ujarnya, Kamis.

Suprapto mengatakan, ketinggian banjir di tiga desa di Kecamatan Sayung, yakni di Sriwulan, Kalisari, dan Sayung, mencapai 50 sentimeter. 

Jalan Pantura Masih Tersendat

Selain permukiman, banjir juga menggenangi Jalan Pantura Sayung, tepatnya di depan HIT Polytron.

Di Jalan Pantura Sayung, ketinggian banjir di kisaran 10–30 sentimeter.