Berita Demak
Jalan Pantura Demak di Sayung Macet Parah, Banjir Bikin Bus dan Truk Tak Lancar Melintas
Jalan Pantura Demak di wilayah Sayung macet parah akibat banjir, Selasa. Kejadian ini diduga dipicu hujan yang turun beberapa hari terakhir.
Penulis: faisal affan | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK – Jalan Pantura Demak, Jawa Tengah, tepatnya di dekat Pabrik Polytron di Kecamatan Sayung, macet akibat banjir, Selasa (21/10/2025).
Banjir dipicu hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Kemacetan lalu lintas terjadi di kedua arah, baik dari arah Semarang menuju Demak maupun sebaliknya.
Deretan kendaraan, terutama truk besar dan bus, tampak antre.
Seorang pengendara motor, Azis, mengaku terpaksa memilih jalur alternatif agar bisa menghindari kemacetan di wilayah Sayung.
"Saya sudah prediksi, kalau semalam hujan, pasti Pantura Demak banjir. Apalagi, ditambah air rob laut, pasti tambah tinggi," kata Azis, Selasa.
Baca juga: Waspada! 5 Tahun Lagi, Permukiman dan Jalan Pantura Demak Diprediksi Hilang Terendam Rob
Meski sudah mencari jalan alternatif, Azis tetap terlambat masuk kerja karena padatnya kendaraan di jalur alternatif.
"Jalannya tidak selebar Pantura dan banyak yang lewat sana, jadi tetap macet."
"Tapi, setidaknya, bisa jalan pelan-pelan," katanya.
Untuk mengantisipasi keterlambatan, Azis mengaku rutin memantau kondisi lalu lintas melalui Google Maps dan siaran langsung live streaming Dinas Perhubungan (Dishub) Demak di YouTube.
"Kalau tidak dipantau, bisa terjebak macet dan susah cari jalan alternatif. Lebih baik tahu lebih awal," tambahnya.
Pantauan di lapangan melalui siaran langsung Youtube Dishub Demak, arus kendaraan di Jalan Pantura Demak di wilayah Sayung tampak tersendat akibat genangan air yang cukup tinggi di sejumlah titik.
Perhatian Pemerintah
Fenomena rob yang kerap melanda kawasan Pantura Demak menjadi perhatian serius pemerintah pusat.
Namun, hingga kini, solusi konkret untuk mengatasi banjir dan rob di wilayah tersebut belum juga terealisasi.
Baca juga: Misteri Ribuan Ikan Mati Mendadak di Sungai Jalur Pantura Demak, DLH Lakukan Investigasi
Peneliti Pusat Riset (PR) Hukum Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Inayah Hidayati menjelaskan, secara geografis, Demak termasuk daerah rawan banjir karena berada di kawasan aluvial.
| Tewas, Pekerja Tertimpa Tiang Pancang Jembatan di Depan Kantor Kecamatan Dempet Demak |
|
|---|
| Tahanan Rutan Demak Kabur saat Dirawat di Rumah Sakit, Jebol Lubang Angin. Terendus di Pati |
|
|---|
| Belum Genap Sepekan, Keluarga di Demak Kehilangan Ayah dan Kakak. Kecelakaan di U-Turn Pabrik Beton |
|
|---|
| Baru Beberapa Jam Dicor Beton, Jalan Mrangen Demak Rusak Lagi. Ambles Dilewati Truk Berat |
|
|---|
| Masuk 5 Besar Penghasil Beras Terbanyak di Jateng, Petani Demak Sempat Merugi Hingga Rp 18 Miliar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/21102025-macet-jalan-pantura-demak-akibat-banjir-di-sayung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.