Program Nikah Gratis bagi Difabel Tegal: Erlin-Hasim Bersyukur Tak Mengeluarkan Biaya Sepeser Pun

TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Erlin Oktaviana (29) dan Ahmad Hasim (30) tak bisa menutupi rasa bahagia setelah sah menjadi suami istri, Sabtu (19/11/2022).

Kebahagiaan pasangan difabel asal Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, tersebut berlipat karena acara resepsi yang digelar di Rumah Produksi Difabel Kreatif, Desa Tembok Banjaran, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, digelar tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun alias gratis.

Pernikahan gratis mereka diiniasi anggota DPRI RI Dewi Aryani bekerjasama dengan organisasi rias pengantin Slawi Ayu Kemayu.

Program tersebut menyasar warga miskin, yatim piatu, dan difabel, di wilayah Kabupaten Tegal.

Baca juga: Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tegal: Ada Bocoran Kenaikan UMK 2023, Persis dengan 2022 Kemarin

Baca juga: Kapolres Tegal Bentuk Tim Patroli Dini Hari, Warga Tidur Pelaku Kriminal Beraksi, Seperti Apa?

Pasangan yang mendapat program paket nikah gratis ini tidak perlu memusingkan biaya resepsi, cetak undangan, dekorasi, rias, baju pengantin, dan katering. Semuanya ditanggung penyelenggara program.

"Tentunya saya sangat bersyukur, senang, bahagia, karena ada yang mau membantu mewujudkan pernikahan impian saya dan istri."

"Tak lupa, saya juga mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang mendukung terselenggaranya acara," tutur Hasim.

Senada disampaikan Erlin. Wanita yang beraktivitas di atas kursi roda ini pun menceritakan perjalanan cintanya dengan Hasim, yang dikenal sejak 2017.

Saat itu, keduanya menjadi anggota Difabel Sawi Mandiri (DSM) dan peserta pelatihan keterampilan menjahit yang digelar di Loka Bina Karya, sekretariat DSM.

"Saya dan suami sudah kenal lama. Orangnya baik, sabar, makanya saya mau menikah dengan mas Hasim."

"Tak lupa, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang berbaik hati mewujudkan pernikahan kami. Semoga, kebaikan akan diganti dengan kebaikan dan rezeki yang melimpah," ungkap Erlin.

Sementara itu, Anggota DPR RI Dewi Aryani menjelaskan, program pernikahan gratis yang menyasar warga miskin, yatim piatu, dan difabel di Kabuaten Tegal bertujuan mengurangi angka pernikahan dini dan hubungan tidak resmi.

Baca juga: 12 ABK Kargo Shinsung Asal Indonesia Hilang di Perairan Taiwan, Mayoritas dari Kendal dan Tegal

Baca juga: Gerobaknya Hendak Disita, PKL di Tegal Ngamuk ke Satpol PP: Kami Juga Mau Makan!

Lewat program tersebut, dia juga ingin memberikan kebahagiaan, pengalaman yang mungkin tidak semua orang bisa wujudkan karena keterbatasan ekonomi.

Namun, pasangan yang ingin mendapat program ini harus melewati proses pendaftaran dan survei untuk memastikan mereka memenuhi kriteria menerima bantuan.

"Program ini bukan pernikahan massal karena kalau massal menurut saya kurang berkesan. Jadi, kami menikahkan, memberi fasilitas resepsi gratis, semuanya, dari cetak undangan, dekorasi, baju pengantin, katering. Pengantin tinggal duduk manis menikmati kebahagaiaan," jelas Dewi.