Berita Tegal
Gerobaknya Hendak Disita, PKL di Tegal Ngamuk ke Satpol PP: Kami Juga Mau Makan!
Seorang pedagang kaki lima atau PKL di Jalan Pancasila Kota Tegal ngamuk ke petugas Satpol PP. Kemarahan pedagang bermula saat penertiban pedagang.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Seorang pedagang kaki lima atau PKL di Jalan Pancasila Kota Tegal ngamuk ke petugas Satpol PP.
Kemarahan pedagang tersebut bermula saat personel Satpol PP hendak menertibkan para PKL pada Minggu (13/11/2022) malam.
Semula penertiban berlangsung lancar.
Tetapi kemudian situasi menjadi tegang ketiga seorang PKL tak terima gerobaknya hendak diangkut paksa.
Baca juga: 12 ABK Kargo Shinsung Asal Indonesia Hilang di Perairan Taiwan, Mayoritas dari Kendal dan Tegal
Dia kemudian memarahi dan memaki petugas gabungan.
"Sampeyan (anda) ke sini bawa peraturan, lalu yang kami dapat apa?
Harus ada jalan keluarnya.
Kami juga mau makan," teriak seorang PKL yang bernama Yuli (40).
Yuli mengatakan, ia nekat berjualan di jalan yang merupakan fasilitas umum karena tuntutan ekonomi dan butuh makan.
Baca juga: KSPSI Kota Tegal Minta UMK 2023 Naik 5-10 Persen, Ini Besaran Upah dari Tahun ke Tahun
Ia juga bukan baru, melainkan PKL lama yang dulunya tergusur.
Tetapi belum dapat tempat relokasi.
"Sekarang kami PKL lama belum direlokasi, sudah tumbuh PKL baru.
Harusnya petugas melek kalau misalkan mereka aktif dari dulu gak ada PKL kaya gini," ungkapnya.
Kepala Satpol PP Kota Tegal, Hartoto mengatakan, penertiban dan penindakan ini dilakukan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
Baca juga: Perbaikan Jalan Ambles Bumiayu-Tegal di Sirampog, Ini Janji Pemprov Jateng
Sasarannya mereka pelanggar Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2018 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum).
Pihaknya juga melakukan penyitaan sebagai barang bukti pada sidang tindak pidana ringan (Tipiring), pada kamis mendatang.
"Kami akan melakukan sidang tipiring pada hari kamis.
Jadi sebagai kelengkapan dalam persidangan, kami mengambil barang bukti," jelasnya. (*)
Baca juga: Ribuan Warga Tegal Menari Tari Geyol Tegal di Hari Sumpah Pemuda, Adaptasi dari Sosiologi Masyarakat