Berita Semarang

Wali Kota Semarang Berduka. Sang Suami, Djoko Riyanto Tutup Usia akibat Sakit Jantung

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng berduka. Sang suami, Djoko Riyanto, tutup usia lantaran sakit, Minggu (9/11/2025).

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rika irawati
TRIBUNJATENG/ISTIMEWA/IWAN ARIFIAN
TUTUP USIA - Kolase foto Djoko Riyanto (kiri) dan saat bersama sang istri, Agustina Wilujeng Prameswari, memberikan suaranya dalam Pilwakot Semarang, November 2024 lalu. Djoko yang merupakan anggota Komisi C DPRD Kota Semarang dari Fraksi PDIP tutup usia, Minggu (09/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Djoko Riyanto, suami Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, tutup usia, Minggu (9/11/2025).
  • Djoko Riyanto meninggal di usia 56 tahun akibat sakit jantung.
  • Djoko Riyanto merupakan anggota Komisi C DPRD Kota Semarang dari Fraksi PDIP.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti berduka.

Sang suami, Djoko Riyanto, tutup usia, Minggu (9/11/2025).

Djoko Riyanto juga tercatat sebagai anggota Komisi C DPRD Kota Semarang dari Fraksi PDIP.

Djoko Riyanto meninggal dalam usia 56 tahun.

Kabar duka ini dibenarkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Hendi, sapaannya, mengatakan, Djoko Riyanto meninggal lantaran sakit.

Hendi pun menyampaikan belasungkawa atas kepergian almarhum. 

Ia menilai, Djoko Riyanto bukan hanya sosok suami bagi Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng tetapi juga kader partai yang berdedikasi tinggi.

"Kita semua kehilangan ya, karena Mas Djoko itu selain sebagai suami Ibu Wali Kota, beliau adalah anggota Fraksi PDI Perjuangan, juga ketua PAC PDI di wilayah Kecamatan Banyumanik," kata Hendi, Minggu.

"Kami sudah pernah bekerja bersama."

"Kita lihat dedikasi beliau, kinerja, loyalitas, yang menurut saya maupun menurut kita ini sangat bagus, terutama untuk partai sehingga kita kehilangan dan doa setulus-tulusnya semoga Mas Djoko diampuni semua dosa-dosanya dan dilapangkan jalan menuju surga," ungkapnya.

Menurut Hendi, almarhum dikenal sebagai figur yang berkomitmen dalam menjalankan tugas politik.

"Beliau figur yang bagus, beliau orang yang berkomitmen, terutama merawat konstituen, merawat struktural di bawahnya, beliau lakukan itu dengan baik."

"Kita tahu, beliau kemudian sakit," ujarnya.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved