Berita Blora

Tayub Massal Meriahkan Blora Culture Festival, Upaya Pemkab Lestarikan Budaya dan Dongkrak Ekonomi

Seribuan penari tayub memeriahkan Blora Culture Festival di Goa Terawang Eco Park, Sabtu (09/11/2025). Tayub massal menjadi bentuk pelestarian budaya.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PEMKAB BLORA
TAYUB MASSAL - Ratusan penari tayub memeriahkan Blora Culture Festival di Goa Terawang, Sabtu (8/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Tayub massal meramaikan puncak Blora Culture Festival di Goa Terawang Eco Park, Sabtu (8/11/2025) sore.
  • Kegiatan tersebut menjadi satu di antara upaya Pemkab Blora melestarikan budaya.
  • Kelestarian tayub juga diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, ‎BLORA – Seribuan penari tayub unjuk diri dalam Blora Culture Festival (BCF) 2025 di Goa Terawang Eco Park, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (8/11/2025) sore.

Penampilan tayub massal ini menjadi puncak acara BCF yang tahun ini memasuki penyelenggaraan tahun kedua.

‎Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Blora, Agus Puji Mulyono mengapresiasi semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas, pelaku usaha, akademisi, dan media yang bersatu dalam pelestarian budaya Blora.

‎"Festival budaya ini menjadi ruang ekspresi dan kreasi bagi masyarakat, sekaligus ajang promosi potensi daerah yang kita cintai ini."

"Blora kaya akan budaya, sejarah, hutan jati, sumber minyak, dan kreativitas masyarakatnya."

"Melalui festival ini, kita ingin menunjukkan bahwa keanekaragaman budaya Blora adalah kekuatan dan kebanggaan bersama," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (9/11/2025).

Baca juga: Kasus Motor Mogok Usai Isi BBM di Bojonegoro, SPBU Blora Perbatasan Langsung Disidak. Ini Hasilnya

‎‎Rangkaian kegiatan Blora Culture Festival 2025 mencakup lomba tari kreasi tingkat SD/MI dan SMP/MTS, reels challenge, penampilan musik etnik SvaraNusa, tari Nara Kera, serta pertunjukan Barongan dan Tayub 1000 Massal.

Khusus tayub massal, seribuan penari dari berbagai unsur, mulai dari perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kabupaten Blora, TNI/Polri, organisasi wanita, SMA/SMK, hingga pelajar SMP/MTS se-eks Kawedanan Ngawen.

"“Budaya bukan hanya tontonan tetapi juga identitas dan kebanggaan yang harus kita rawat bersama," kata Puji.

‎Menambah kebanggaan, Goa Terawang Eco Park baru saja meraih penghargaan Wonderful Theme Park Impact Award 2025 pada ajang The 1st Indonesia Tourism Marketing Week (ITMW) di Bali, Oktober lalu.

Capaian ini menunjukkan bahwa pengelolaan wisata berbasis budaya di Blora semakin diakui di tingkat nasional.

"Harapan kami, melalui konsistensi dan inovasi penyelenggaraan Blora Culture Festival, kegiatan ini ke depan dapat masuk dalam jajaran Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Dengan demikian, Blora akan semakin dikenal luas sebagai Kota Budaya, Kota Jati, dan Kota yang penuh energi kreatif," imbuhnya.

‎Turut hadir dalam kegiatan ini, Forkopimda Kabupaten Blora, kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, para kepala perangkat daerah, perwakilan TNI dan Polri, para sponsor dan mitra penyelenggara, serta komunitas seni dan budaya Blora.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved