Berita Semarang

Tim SAR Temukan 2 Jenazah Mahasiswa KKN UIN Walisongo yang Hanyut di Kendal, Satu Masih Pencarian

Tim SAR temukan dua jenazah mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang yang hanyut di kawasan Tubing Jalinggo, Kendal

dok.Basarnas Semarang
TIGA KORBAN DITEMUKAN - Tiga korban hanyut mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang yang sudah ditemukan tapi dalam kondisi sudah meninggal, Selasa (4/11/2025). Hari ini, dua korban ditemukan lagi, sehingga totalnya 5 yang sudah ditemukan. 

Ringkasan Berita:
  • Dua jenazah mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang yang hanyut di kawasan Tubing Jalinggo, Singorojo Kenda ditemukan Tim SAR, Rabu (5/11/2025).
  • Kedua jenazah atas nama Muhammad Jibril Asyrafi, mahasiswa Pendidikan Matematika asal Desa Krapyak RT 6 RW 9 Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara.
  • Satu jenazah lagi merupakan Bima Pranawira mahasiswa Pendidikan Fisika asal Sungonlegowo RT 2 RW 1 Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik.

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dua dari tiga mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang yang hanyut di Sungai Jolinggo Kendal,  ditemukan oleh tim SAR gabungan, Rabu (5/11/2025) pagi.

Keduanya atas nama Bima Pranawira dan Alm Muhammad Jibril Asyarafi.

"Iya benar hari ini tim SAR gabungan menemukan dua korban lagi," kata Kepala Basarnas Semarang, Budiono, Rabu (5/11/2025).

Budiono mengatakan, Bima ditemukan pukul 08:12 WIB di Kedung Mlantingan atau berjarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian. 

Lalu, tak berselang lama, pada pukul 09:20 WIB, korban selanjutnya yakni Jibril ditemukan di Karet Bulu Sawah Jolinggo atau berjarak 3,5 kilometer dari lokasi kejadian.

"Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Singorojo," tuturnya.

Sementara itu, Kasi Operasi Basarnas Semarang, Moel Wahyono mengatakan jenazah Jibril sempat dibawa ke Puskesmas Singorojo namun langsung diteruskan ke RSUD Soewondo Kendal.

Dia mengungkapkan, pencarian terkendala medan yang cukup ekstrem, sehingga dilakukan penyisiran melalui jalur darat di sekitar sungai.

Dalam operasi kali ini, pihaknya menerjunkan 4 Sru dengan total 120 personel gabungan.

"Kendala kesulitan karena tim SAR harus menempuh medan yang luas dengan bebatuan sehingga tim melakukan pencarian dari sisir darat," tuturnya.

Saat ini, tim SAR masih terus melakukan pencarian untuk 1 korban yang belum ditemukan, yakni Nabila Yulian Dessi Pramesti (21), mahasiswa Hukum Keluarga Islam asal Desa Majasari RT 11 RW 2 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. 

"Total ada 5 yang sudah ditemukan, masih kurang 1 yakni Nabila," imbuhnya.

Pantauan di posko tim SAR di Desa Getas, tim BPBD, SAR, TNI - Polri bersama warga terus bersiaga dan melakukan pencarian.

Dampingi Keluarga Korban

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Prof. Dr. Mukhsin Jamil, M.Ag hadir langsung di Kendal untuk mendampingi keluarga korban dan memastikan proses penanganan berjalan dengan baik. Ia menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved