Berita Semarang
Kota Semarang Bakal Miliki Jalur Trem dan Ruang Publik Bawah Tanah, Dikerjakan Mulai 2023
Kota Semarang bakal memiliki ruang publik bawah tanah dan jalur trem. Dua proyek ini akan dikerjakan mulai tahun 2023.
Penulis: budi susanto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kota Semarang bakal memiliki ruang publik bawah tanah dan jalur trem.
Dua proyek ini bakal dikerjakan mulai tahun depan, bersama dua megaproyek lainnya.
Informasi yang didapat, empat proyek ini memiliki nilai total Rp2,7 triliun.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu memaparkan, empat proyek tersebut akan menjadi proyek prioritas 2023.
Yang pertama, adalah proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Jatibarang.
Baca juga: Kasus Penyerangan SMK Negeri 3 Semarang: Polisi Amankan 4 Pelajar, Pelaku Lain Diminta Serahkan Diri
Baca juga: Preview PSIS Semarang Vs Borneo FC Liga 1: Lanjutkan Tren Positif! Ian Gillan Tak Mau Remehkan
Proyek tersebut memiliki nilai terbesar dari empat proyek prioritas yang akan digarap Pemkot Semarang, tahun depan.
Dengan nilat mencapai Rp 1,2 triliun, PSEL Jatibarang diproyeksikan menjadi solusi permasalahan sampah dan energi di Kota Semarang.
"Selain PSEL Jatibarang, tahun depan, Pemkot Semarang juga akan membangun Semarang Expo Center senilai Rp 354 miliar," ucapnya, Jumat (9/12/2022).
Sementara, proyek ketiga yang akan dikerjakan Pemkot Semarang adalah reaktivasi jalur trem.
Nilai reaktivasi jalur trem di Kota Semarang itu di angka Rp 300 miliar dan akan digarap bersama PT KAI.
Terakhir, proyek pengembangan ruang publik bawah tanah di area Simpanglima.
"Pembangunan Simpanglima Underground akan dilakukan tahun depan dengan nilai Rp 850 miliar," tutur wanita yang akrab disapa Mbak Ita itu.
Baca juga: 8 Kios di Utara Pasar Ngaliyan Semarang Ludes Terbakar, Api Muncul dari Warung Soto
Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjar Pastikan Tol Semarang-Demak Siap Dioperasionalkan
Ditambahkannya, penataan kawasan Simpanglima sebagai land mark Kota Semarang, sampai sekarang, sudah baik.
Adanya Masjid Baiturahman yang sudah direvitalisasi, penataan kawasan dan ketersediaan hotel, membuat kawasan Simpanglima bukan lagi menjadi kawasan emas namun kawasan berlian.
"Pembangunan Simpanglima Underground akan menjadikan kawasan tersebut lebih cantik. Kota Semarang nantinya akan seperti kota di luar negeri karena memiliki tempat publik bawah tanah," imbuhnya. (*)
Baca juga: Warga Kroya Cilacap Ditemukan Tewas di Kamar, Kesetrum saat Memplester Dinding
Baca juga: Warga Purwokerto Wetan Banyumas Diamankan Polisi, Gasak Laptop saat Ditinggal Pemilik Nonton Bola
Baca juga: Terpidana Bom Bali 1 Umar Patek Bebas Bersyarat, Pemerintah Australia Kecewa
Baca juga: Dijual Perdana Rp338 Per Lembar, Kini Harga Saham GOTO Tinggal Rp93 Per Lembar
ruang publik bawah tanah
psel jatibarang
kejadian semarang hari ini
jalur trem
berita semarang hari ini
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Simpanglima Semarang
Trans Semarang Tambah 8 Feeder Rute Banyumanik-Penggaron, Waktu Tunggu Kini 6 Menit |
![]() |
---|
Penculikan Anak di Semarang, Ayah Korban Sempat Linglung setelah Berjabat Tangan dengan Pelaku |
![]() |
---|
Kasus DBD di Semarang Naik Hampir Tiga Kali Lipat, 30 Kasus Meninggal Dunia, Kecamatan Ini Tertinggi |
![]() |
---|
Wayang Potehi Semarang Menolak Punah. Gaet Anak Putus Sekolah untuk Regenerasi Dalang |
![]() |
---|
Pabrik Pengeringan Kayu di Kawasan Industri Candi Terbakar, Kerugian Capai Rp3 Miliar |
![]() |
---|