Berita Pati

Napiter Lapas Pati Kembali ke NKRI: 6 Tahun Gabung Jamaah Islamiyah, Pernah Dikirim ke Suriah

Napiter Lapas Kelas IIB Pati, berinisial SC, mengucapkan ikrar setia terhadap NKRI, Rabu (2/11/2022).

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Mazka Hauzan Naufal
SC, narapidana kasus terorisme di Lapas Pati berikrar setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Rabu (2/11/2022). Anggota jaringan Jamaah Islamiah itu dijebloskan ke penjara sejak 2022. 

"Saya punya keluarga yang harus saya bina, menjalankan kewajiban saya sebagai kepala rumah tangga yang selama ini mungkin banyak yang saya tinggalkan, mencari rezeki dan memberikan pendidikan pada keluarga saya," jelas dia.

Baca juga: 160 Eks Napiter di Jateng Masih Radikal Merah, Densus 88 Antiteror Gandeng Pemprov Putus Radikalisme

Baca juga: Viral, Video Mantan Napiter Abu Bakar Baasyir Akhirnya Mengkui Pancasila: Karena Dasarnya Tauhid

Sebelum ditahan, lanjut SC, ia mencari nafkah dengan cara berdagang.

Sembari melihat kondisi di luar setelah bebas nanti, SC mengatakan akan mencoba kembali berdagang lagi.

Kasi Binadik dan Giatja Lapas Kelas IIB Pati Topan Ahmad Hadian, mengatakan bahwa SC selama mengikuti pembinaan di Lapas Pati berkelakuan baik.

Hingga pada akhirnya, bersedia mengucap janji setia terhadap NKRI.

Topan menjelaskan bahwa ikrar ini tidak serta-merta dilakukan melainkan melalui proses koordinasi dan assessment dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Kenapa harus dilakukan proses itu, karena dikhawatirkan dia bermain watak (berpura-pura). Tapi, setelah assessment dan wawancara, diputuskan bahwa memang bisa dilaksanakan ikrar ini. Alhamdulillah," ungkap dia.

Topan mengatakan, SC sudah sekira enam bulan menjadi warga binaan Lapas Pati setelah dipindahkan dari Cikeas.

Sejak kali pertama tiba di Pati, lanjut dia, SC sudah menunjukkan tanda-tanda berubah lebih baik.

"Dia mulai datang sudah ada tanda-tanda baik, sudah mau salat bergabung dengan napi yang lain, tapi itu masih dalam pengawasan, tidak kami lepas begitu saja," ujar dia. (*)

Baca juga: Gagal Melarikan Diri, Pencuri di SDN Tamanrejo Blora Tidur di Ruang Guru. Dibangunkan Polisi

Baca juga: 4 Kali Beraksi, Pelaku Curanmor di Solo Ditangkap, Warga Polokarto Sukoharjo

Baca juga: Supriyanto, Mantan Preman di Demak Terpilih Jadi Kades Surodadi. Begini Perjalanan Hidupnya

Baca juga: Waspada saat Curah Hujan di Atas Normal! Banyumas Masuk Zonasi Menengah-Tinggi Potensi Tanah Gerak

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved