Berita Banyumas

Waspada saat Curah Hujan di Atas Normal! Banyumas Masuk Zonasi Menengah-Tinggi Potensi Tanah Gerak

PVMBG memperingatkan potensi tanah bergerak dan tanah longsor di sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/@pvmbg_Kementerian ESDM
Peta wilayah rawan bencana tanah bergerak di Banyumas yang dirilis Kementerian ESDM lewat media sosial, Rabu (2/11/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperingatkan potensi tanah bergerak dan tanah longsor di sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas.

Bahkan, hampir semua wilayah di Banyumas masuk zona menengah hingga tinggi.

Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.

"Kami sosialisasi dan publikasikan potensi kerawanan bencana gerakan tanah lewat media sosial serta pemberitahuan ke wilayah-wilayah, terutama wilayah yang ada kerawanannya," ujar Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Banyumas Anwar Burhani, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Waspada Banjir dan Longsor di Jateng! BMKG Perkirakan Puncak Musim Hujan Januari-Februari 2023

Baca juga: 91 Rumah di Gumelar Banyumas Rusak Diterjang Longsor, Berikut Data Sebaran Lokasi

Anwar mengatakan, pada zona menengah, gerakan tanah dimungkinkan terjadi apabila curah hujan di atas normal.

Terutama, pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau daerah lereng pegunungan.

Sementara, pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

Untuk itu, Anwar mengimbau camat, lurah, kepala desa, dan masyarakat tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.

Baca juga: Difabel Banyumas Mengeluh, Banyak Fasilitas Umum Tak Miliki Aksesibilitas bagi Difabel

Baca juga: Truk Pertamina Tabrak Warung dan Bengkel Motor di Wangon Banyumas, Hindari Motor Mengerem Mendadak

Berikut ini kecamatan di Banyumas yang berpotensi mengalami tanah gerak kategori menengah-tinggi:

  1. Ajibarang, Menengah-Tinggi.
  2. Banyumas, Menengah-Tinggi.
  3. Baturaden, Menengah-Tinggi.
  4. Cilongok, Menengah-Tinggi.
  5. Gumelar, Menengah-Tinggi.
  6. Jatilawang, Menengah-Tinggi.
  7. Kalibagor, Menengah-Tinggi.
  8. Karanglewas, Menengah-Tinggi.
  9. Kebasen, Menengah-Tinggi.
  10. Kedungbanteng, Menengah-Tinggi.
  11. Kemranjen, Menengah-Tinggi.
  12. Lumbir, Menengah-Tinggi.
  13. Patikraja, Menengah-Tinggi.
  14. Pekuncen, Menengah-Tinggi.
  15. Purwojati, Menengah-Tinggi.
  16. Purwokerto Barat, Menengah-Tinggi.
  17. Purwokerto Selatan, Menengah-Tinggi.
  18. Purwokerto Timur, Menengah-Tinggi.
  19. Purwokerto Utara, Menengah-Tinggi.
  20. Rawalo, Menengah-Tinggi.
  21. Sokaraja, Menengah-Tinggi.
  22. Somagede, Menengah-Tinggi.
  23. Sumbang, Menengah-Tinggi.
  24. Sumpiuh, Menengah-Tinggi.
  25. Tampak, Menengah-Tinggi.
  26. Wangon, Menengah-Tinggi. (*)

Baca juga: WNI Rampok Toserba di Tokyo. Ancam Pegawai Pakai Kaleng Deodoran, Gasak Uang 35 Ribu Yen

Baca juga: Mayat Pria Terbaring Ditemukan di Areal Persawahan Kaliwungu Kudus

Baca juga: Avanza Tercebur Sungai di Karangtengah Demak, Bagaimana Nasib Penumpangnya?

Baca juga: Abaikan Instruksi Presiden! Wali Kota Solo Gibran Tak Akan Beli Mobil Listrik Dinas: Siap Disanksi

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved