Berita Banyumas

Warga Wangon Banyumas Keluhkan Pabrik Pengolahan Aspal. Hasilkan Debu, Bau Menyengat dan Picu Banjir

Warga RT 04 RW 13 Desa/Kecamatan Wangon, Banyumas, mengeluhkan bau menyengat dan debu dari pabrik pengolahan aspal.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/ISTIMEWA
ILUSTRASI pabrik pengolahan aspal di daerah Wonosalam, Demak, Selasa (5/10/2021). Keberadaan pabrik pengolahan aspal di Wangon, Banyumas, dikeluhkan warga lantaran menimbulkan pencemaran lingkungan dan banjir. 

Mendengar keluhan warga, Bupati Banyumas Achmad Husein berjanji segera mendindaklanjuti dengan melakukan audit perizinan dan dampak lingkungan yang ditimbulkan.

"Akan kami tindaklanjuti secara profesional dan sesuai dengan Undang-undang yang ada. Kami akan selesaikan secara baik," kata Husein.

Husein meminta dinas terkait menindak tegas apabila ada indikasi pelanggaran pabrik AMP.

Dia juga berencana memanggil pemilik pabrik tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Tahun Lebih Keluhan Warga Terdampak Pencemaran Lingkungan Pabrik Aspal di Banyumas Tak Ditanggapi, Ini Kata Bupati".

Baca juga: Hari Anak Nasional 2022 Purbalingga Meriah, Ada Nyanyi Trio bareng Bupati dan Bermain Egrang

Baca juga: Alhamdulillah, 370 Tempat Ibadah di Kudus Terima Dana Rp 9,5 Miliar untuk Renovasi dan Sarpras

Baca juga: Niat Mancing di Kali Gede Ungaran Semarang, Sudadi Malah Temukan Potongan 2 Tangan Dalam Tas Plastik

Baca juga: Wisata Religi New Kemukus Sragen Tak Pernah Sepi Pengunjung, Sering Didatangi Pedagang

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved