Berita Purbalingga

Hari Anak Nasional 2022 Purbalingga Meriah, Ada Nyanyi Trio bareng Bupati dan Bermain Egrang

Peringatan Hari Anak Nasional 2022 di Purbalingga berlangsung meriah. Selain bernyanyi bersama bupati, anak-anak juga diajari permainan tradisional.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/Pemkab Purbalingga
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi bersama sejumlah anak merayakan Hari Anak Nasional Tahun 2022 Kabupaten Purbalingga di halaman NSC Bralink, Minggu (24/7/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Tak ada manusia yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali segala yang telah terjadi
Kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat, seakan hidup ini tak ada artinya lagi
Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugrah
Tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik

Lagu karya D’Masiv berjudul Jangan Menyerah ini dinyanyikan dengan merdu oleh dua anak tuna netra di Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2022 Kabupaten Purbalingga di halaman NSC, Minggu (24/7/2022).

suara keduanya langsung menarik perhatian Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang menghadiri acara.

Secara spontan, Tiwi, sapaan bupati, langsung naik ke panggung memberi dukungan dan ikut bernyanyi dengan dua bocah tersebut.

Keduanya adalah Muflihatun Ngafiah dan Clarisa Nike Ardila, siswi kelas 4A Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri (SDLBN) Purbalingga.

Baca juga: Tak Pulang Tiga Hari, Kakek Sahudi Ditemukan Tewas di Saluran Air Desa Bumisari Purbalingga

Baca juga: Punya Potensi, Dinperindag Purbalingga Berharap Bisa Produksi Motor Listrik bersama IKM Logam

Dalam acara tersebut, bupati dan rombongan juga disuguhi atraksi angklung yang dimainkan anak-anak tuna rungu dan tuna grahita dari SDLBN.

Bupati Tiwi mengaku gembira karena Hari Anak Nasional tahun ini tak hanya menampilkan kebolehan anak-anak SDLBN Purbalingga dalam berkesenian tetapi juga dikenalkan pula permainan anak tempo dulu.

Apalagi, selama pandemi Covid-19, anak-anak jarang bermain bersama dalam sebuah kelompok.

"Sudah hampir 2,5 tahun kegiatan Hari Anak Nasional di-off-kan karena pandemi Covid."

"Saat ini, pandemi telah melandai dan kita bisa bermain bersama teman-teman karena situasinya sudah memungkinkan," katanya dalam rilis, Minggu.

Permainan tradisional yang ditampilkan di antaranya egrang bambu, egrang batok, sondamanda, sumpringan, bakyak, holahup, ulartangga, dan congklak.

Peralatan permainan tradisional ini disediakan oleh Kampung Bermain Gajiro, Kelurahan Bancar.

Tiwi mengatakan, peringatan Hari Anak Nasional kali ini bertujuan memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak generasi penerus bangsa atau generasi milenial.

Baca juga: Bulan Dana PMI Purbalingga Dimulai. Tahun Ini, Target Dana Kemanusiaan Terkumpul Rp 1,7 Miliar

Baca juga: Kadin Purbalingga Ajak Gapensi dan Pemkab Bekerja Sama Pulihkan Ekonomi Pascapendemi Covid

Mereka perlu dikenalkan dengan permainan tradisional di tengah perkembangan zaman dan teknologi sehingga anak-anak jarang bermain permainan tradisional.

“Hari ini, kita semua, anak-anak hebat Purbalingga, tolong ya, games online, handphone, dititipkan dulu ke bapak ibunya karena kita, hari ini, akan bermain permainan tradisional."

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved