Viral Banjarnegara

Tak Ada Jembatan, Siswa SD di Duren Pagedongan Banjarnegara Harus Seberangi Sungai untuk Bersekolah

Sejumlah pelajar SD di Dusun Duren, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara, harus menyeberangi Sungai Mondo untuk bersekolah.

Editor: rika irawati
KOMPAS.COM/HANDOUT
Warga dan sejumlah pelajar SD menyeberangi Sungai Mondo yang memisahkan Dusun Punggung, Desa Duren, dan Desa Lebakwangi, Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022). Tidak ada jembatan penghubung antara dua wilayah tersebut. 

Sementara itu, Kepala Desa Duren Rasmanto menjelaskan, di dusun yang berbatasan dengan desa tetangga itu dihuni sembilan kepala keluarga (KK).

Pemerintah desa setempat pernah merencanakan pembangunan jembatan yang menghubungkan kedua desa. Namun, karena anggarannya sangat besar, rencana tersebut diurungkan.

"Anggarannya sangat besar, sekitar Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar. Padahal, hanya ada 9 KK, warga kami yang lain bagaimana," kata Rasmanto, Selasa.

Sebagai solusinya, telah dibangun akses jalan di lokasi lain untuk menuju dusun tersebut, melalui kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2021.

Namun, warga Dusun Punggung, hingga saat ini, lebih memilih menyeberangi Sungai Mondo untuk beraktivitas. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Kurir Harus Seberangi Sungai Saat Antar Paket di Banjarnegara, Begini Kondisinya".

Baca juga: Ajak Pelajar Jauhi Kenakalan Remaja, Kasi Intel Kejari Purbalingga Sambangi SMP Negeri 3 Kalimanah

Baca juga: Cerita Rizki Indra dan Dwi Angga Lulusan SMKN Jateng Yang Sukses Bekerja di Jepang

Baca juga: Pembunuh Mayat dalam Karung di Batang Terungkap, Tetangga yang Emosi saat Tegur Korban

Baca juga: Seorang Jemaah Haji asal Cilacap Wafat di Tanah Suci, Dilarikan ke Rumah Sakit setelah Tawaf Ifadah

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved