Berita Semarang
Cerita Pilu SN Siswi SMP Korban Perundungan dan Kekerasan Semarang: Seorang Yatim Piatu
Ada cerita pilu dialami SN (14) korban perundungan dan dugaan kekerasan oleh kakak kelasnya sesama pelajar SMP Negeri di Kota Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: mamdukh adi priyanto
Kenapa kami tidak dilibatkan setidaknya supaya kami tahu sejauh mana proses hukum yang berjalan," jelasnya.
Baca juga: Kasus Pengeroyokan dan Bullying Siswi SMP di Semarang, Wali Kota Minta Polisi Beri Sanksi Tegas
Terpisah,Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, kasus perundungan siswi SMP sudah dilakukan sesuai prosedur.
Para pelaku sudah diamankan dan diperiksa setelah mendapatkan informasi.
"Pelakunya anak-anak semua.
Tidak dilakukan penahanan," katanya.
Baca juga: Fakta Baru Bullying Fisik Siswi SMP Semarang di Aloon-Aloon Kauman: Langsung Didatangi Para Guru
Penanganan kasus tersebut melibatkan pihak dinas, orangtua korban dan tersangka, psikolog dan pihak lainnya.
Menjawab tudingan keluarga korban yang tak dihadirkan saat konferensi pers, Irwan menyebut, sebelum konferensi pers orangtua atau wali korban dan tersangka sudah hadir di kantor Polrestabes Semarang.
Orangtua dihadirkan sebagai pengganti anaknya.
"Yang jelas prosedur hukum tetap berlangsung," tegasnya.(*)