Berita Semarang

Deretan Kejanggalan Kematian Mahasiswa FH Unnes Semarang, Diklaim Kecelakaan tapi Ada Lebam di Mata

Kuasa hukum keluarga Iko Juliant Junior menemjkan sederetan kejanggalan atas kematian mahasiswa FH Unnes yang diklaim tewas kecelakaan.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IWAN ARIFIANTO
BERI KETERANGAN - Anggota Pusat Bantuan Hukum Ikatan Alumni (PBH IKA) Fakultas Hukum (FH) Unnes mendesak polisi membuka fakta penyebab kematian Iko Juliant Junior (19), mahasiswa Fakultas Hukum Unnes angkatan 2024, yang tewas setelah demo di Kota Semarang, Selasa (2/9/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pusat Bantuan Hukum Ikatan Alumni (PBH IKA) Alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (Unnes) mendesak kepolisian membuka penyebab kematian Iko Juliant Junior (19), mahasiswa Fakultas Hukum Unnes angkatan 2024.

Desakan ini mereka sampaikan setelah menemukan sejumlah kejanggalan dalam kematian Iko.

Iko meninggal di hari terjadinya demo yang berujung rusuh di Kota Semarang

Versi polisi, kematian Iko karena kecelakaan. 

Sebaliknya, keluarga memiliki versi lain dengan sejumlah bukti yang ada.

"Iya, kami mendesak kepolisian memberikan klarifikasi agar penyebab kematian Iko ini tidak menjadi bola liar," terang Ketua Pusat Bantuan Hukum IKatan Alumni (PBH IKA) Alumni FH Unnes Ady Putra Cesario, Selasa (2/8/2025).

Baca juga: Innalillahi Mahasiswa Unnes Meninggal dengan Luka, Sempat Ngigau : Ampun Pak Jangan Pukul

Ady dan timnya sudah ditunjuk keluarga Iko sebagai kuasa hukum.

Saat ini, mereka sedang menelusuri secara internal penyebab kematian Iko.

Pengumpulan fakta dilakukan berdasarkan dari bukti-bukti dan saksi-saksi yang lain. 

"Kami masih menduga-duga, apakah ini murni dari kecelakaan atau yang lain," terangnya. 

Deretan Kejanggalan yang Ditemukan

Anggota Pusat Bantuan Hukum IKatan Alumni (PBH IKA) Alumni FH Unnes Naufal Sebastian mengungkap, pihaknya menemukan sejumlah kejanggalan dalam kematian Iko Juliant Junior yang diklaim polisi tewas akibat kecelakaan.

Kejanggalan tersebut di antaranya muka Iko lebam. 

"Ada luka di bibir, sobek. Kemudian, ada bonyok lebam di mata."

"Nah, apakah itu hasil atau akibat dari kecelakaan atau yang lain, kami perlu investigasi lebih dalam," terangnya.

Kejanggalan berikutnya, jeda waktu yang cukup lama antara kejadian kecelakaan yang dialami korban dengan proses korban dibawa ke rumah sakit. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved