Berita Semarang

Deretan Kejanggalan Kematian Mahasiswa FH Unnes Semarang, Diklaim Kecelakaan tapi Ada Lebam di Mata

Kuasa hukum keluarga Iko Juliant Junior menemjkan sederetan kejanggalan atas kematian mahasiswa FH Unnes yang diklaim tewas kecelakaan.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IWAN ARIFIANTO
BERI KETERANGAN - Anggota Pusat Bantuan Hukum Ikatan Alumni (PBH IKA) Fakultas Hukum (FH) Unnes mendesak polisi membuka fakta penyebab kematian Iko Juliant Junior (19), mahasiswa Fakultas Hukum Unnes angkatan 2024, yang tewas setelah demo di Kota Semarang, Selasa (2/9/2025). 

Berdasarkan Surat Tanda Penerimaan (STP) yang dikeluarkan Satlantas Polrestabes Semarang, korban Iko mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Dr Cipto, Kota Semarang, Minggu (31/8/2025) pukul 02.30 WIB. 

Surat STP itu ditandatangani oleh Aiptu Hardiyanto.

Dalam STP juga diterangkan, motor dan SIM milik Iko disita polisi.

Namun, bukti ini berbeda dengan keterangan dari petugas keamanan RSUP Kariadi yang menyatakan, Iko diantar mobil Brimob ke rumah sakit pada Minggu (31/8/2025) pukul 11.00 WIB.

"Karena, kalau itu benar-benar kecelakaan, seharusnya langsung dibawa ke rumah sakit. Ya, itu memang miss yang masih kita cari," paparnya.

Baca juga: Kematian Mahasiswa FH Unnes Diduga Janggal, Kampus Siap Beri Pendampingan ke Keluarga

Naufal juga semakin sangsi terkait penyebab kematian Iko karena lokasi kecelakaan masih simpang siur. 

Polisi menyebut, kecelakaan terjadi di Jalan Dr Cipto tetapi adapula yang menyebut di Jalan Veteran.

"Hal ini perlu kami klarifikasi dan investigasi lebih jauh lagi," terangnya.

Ia menambahkan, keterangan dari ibu Iko juga semakin menguatkan kejanggalan yang ditemukan.

Menurut ibu Iko, korban sempat mengigau selepas operasi di rumah sakit Kariadi Semarang

Korban mengigau agar jangan dipukuli lagi. 

"Ada pesan dari alam bawah sadar korban yang diduga mendapatkan kekerasan sebelum meninggal dunia," ungkapnya.

Jawaban Polisi

Sementara, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Semarang buka suara soal kecelakaan yang disebut menyebabkan kematian Iko Juliant Junior, mahasiswa Fakultas Hukum Unnes.

Kepolisian mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kecelakaan tersebut.

"Masih kita dalami," kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang Iptu Novita Candra, Senin (1/9/2025) malam.

Sementara, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan, masih melakukan penyelidikan terlebih dahulu terkait informasi tersebut. 

Ia pun mempersilahkan keluarga melaporkan temuan mereka ke epolisian.

"Biar ada penyelidikan atas informasi tersebut," paparnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved