Berita Semarang
Kematian Mahasiswa FH Unnes Diduga Janggal, Kampus Siap Beri Pendampingan ke Keluarga
Unnes siap memberi pendampingan kepada keluarga terkait kematian mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Unnes angkatan 2024, Iko Juliant Junior.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Universitas Negeri Semarang (Unnes) siap memberi pendampingan terkait kematian mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Unnes angkatan 2024, Iko Juliant Junior.
Iko sempat mengikuti aksi demo di Kota Semarang.
Rektor Unnes Prof S Martono mengatakan, pihak kampus telah menerima laporan terkait meninggalnya Iko.
Laporan tersebut menyatakan, Iko meninggal dunia karena kecelakaan.
Namun, pihaknya siap memberi pendampingan jika ada fakta baru terkait kematian mahasiswanya.
Baca juga: Innalillahi Mahasiswa Unnes Meninggal dengan Luka, Sempat Ngigau : Ampun Pak Jangan Pukul
Martono menunggu sikap keluarga terkait hal ini.
"Laporan pertama, kecelakaan. Tapi isu berkembang, katanya, anak ini sempat mengigau jangan dipukul."
"Ada beberapa yang menyampaikan bahwa ada ketidakwajaran."
"Tentu, berangkatnya dari keluarga. Kalau keluarga menyampaikan ada ketidakwajaran, kita membantu."
"Apapun, perguruan tinggi sudah dapat informasi bahwa meninggal karena kecelakaan."
"Setelah itu, kita tidak mengikuti sampai ada aspek dalamnya karena itu hanya info WA yang beredar, katanya mamanya mendengar anak ini sebelum meninggal sempat mengigau 'jangan dipukul'," jelas Martono, saat ditemui di sebuah acara di Fakultas Kedokteran Unnes, Selasa (2/9/2025).
Martono menyebut, kabar soal igauan korban masih sebatas desas-desus yang beredar di aplikasi pesan singkat.
Menurutnya, pihak yang paling berhak menyampaikan kebenaran adalah keluarga korban.
"Sekali lagi, ini masih desas-desus."
"Kalau Unnes, sikapnya kita hargai laporan terakhir meninggal karena kecelakaan."
| Terekam CCTV Ibu Anak Terperosok Saluran Air di Semarang, 2 Hari Pencarian Anak Belum Ditemukan |
|
|---|
| Banjir Tak Surutkan Nelayan Tambakrejo Semarang Panen Raya Kerang Hijau di Rumpon |
|
|---|
| 44 SD di Kota Semarang Terdampak Banjir, KBM Terganggu |
|
|---|
| 5 Mahasiswa Semarang Divonis Bersalah Lakukan Perusakan saat Demo May Day, |
|
|---|
| Aturan Soal UMK 2026 Belum Turun, Disnaker Kota Semarang Siapkan Formula UMSK |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/gerbang-kampus-unnes-semarang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.