Berita Purbalingga

Dinkominfo Purbalingga Buat Aplikasi Santika, Mudahkan ASN Lakukan Presensi secara Digital

Sebagai upaya beradaptasi dengan era digitalisasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga akan meluncurkan e-presensi untuk ASN.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Dok Humas Pemkab Purbalingga
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga saat meluncurkan e-presensi untuk ASN (Aparatur Sipil Negara) di aula BKPPD (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah) Purbalingga, Senin (3/1/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Sebagai upaya beradaptasi dengan era digitalisasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga akan meluncurkan e-presensi untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).

Tujuannya, memudahkan presensi ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga.

Hal itu disampaikan Kabid Informatika Dinkominfo Purbalingga Baryati di aula BKPPD (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah) Purbalingga, Senin (3/1/2022).

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris BKPPD Purbalingga dan Kabid Informatika Dinkominfo Purbalingga.

Ia mengatakan, aplikasi e-presensi tersebut, sementara ini diberi nama Santika (Sistem Pelayanan Adiministrasi Kepegawaian).

Baca juga: Lantik Pejabat Eselon IV Jadi Fungsional, Bupati Purbalingga Pastikan Penghasilan Bulanan Tetap

Baca juga: Data Dinkes Jateng, Capaian Vaksinasi Covid Warga di Purbalingga Tembus 77 Persen

Baca juga: Jalan Kramat-Sirau Purbalingga Tertutup Longsor di Banyak Titik, Sementara Hanya Bisa Dilewati Motor

Baca juga: Ingatkan THL agar Disiplin, Bupati Purbalingga Pastikan Mengevaluasi sebelum Memperpanjang Kontrak

Aplikasi tersebut diatur agar bisa diakses seluruh ASN Pemkab Purbalingga sehingga kedisiplinan ASN Purbalingga akan mudah diawasi.

"Aplikasi e-presensi ini disetting semudah mungkin agar bisa diakses seluruh ASN Purbalingga sehingga tingkat kedisiplinannya bisa diawasi," kata Baryati dalam rilis, Selasa (4/1/2022).

Kemudahan itu di antaranya adalah sistem akan menyimpan rekaman presensi walaupun gadget yang bersangkutan tidak mendapat sinyal atau jaringan.

Hal ini untuk mengantisipasi kesusahan sinyal atau jaringan di daerah tertentu, serta mengantisipasi ketika wifi di sebuah kantor sedang tidak baik.

Setelah uji coba serta persiapan selesai, rencananya, dalam waktu dekat, aplikasi tersebut akan segera diluncurkan.

"Kalau saran serta masukan dari OPD sudah lengkap maka launching akan segera dilakukan," katanya.

Selain e-presensi, aplikasi lain yang sedang dalam tahap uji coba adalah e-kinerja.

Dalam e-kinerja yang juga dikembangkan Dinkominfo, target, tupoksi yang harus dikerjakan oleh ASN, khususnya pejabat fungsional, bisa menjadi panduan dalam bekerja.

Baca juga: 654 Bidang Tanah Pemkab Banyumas Kini Punya Sertifkat, Masih Ada 1200 Bidang Belum Bersertifikat

Baca juga: Rel Kereta Solo-Kalioso akan Dibuat Ganda dan Melayang, Pembangunan Ditarget Rampung 2023

Baca juga: Kasus Covid Turun tapi Kota Semarang Kembali Berstatus Level 2 PPKM, Ini Alasannya

Baca juga: 4 Hari Terapung di Laut Papua, 12 ABK Asal Batang Pulang Selamat. 2 Masih dalam Pencarian

Angka kredit capaian kinerja secara otomatis akan terpampang bila ASN bersangkutan telah mencapai target yang ditetapkan.

"Untuk pejabat fungsional akan lebih dipermudah ,arena disana akan ada panduan target capaian yang harus dilakukan oleh ASN bersangkutan."

"Angka kreditnya juga akan keluar kalau target sudah terpenuhi," jelasnya. (Tribunbanyumas/jti)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved