Berita Blora

Ibu di Blora Melahirkan Hanya Diterangi Cahaya dari Ponsel, Listrik Mati Gara-gara Cuaca Ekstrem

Seorang perempuan di Blora terpaksa menjalani persalinan di bawah penerangan cahaya telepon seluler akibat listrik padam.

Editor: rika irawati
Shutterstock
Ilustrasi listrik mati. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Seorang perempuan di Blora terpaksa menjalani persalinan di bawah penerangan cahaya telepon seluler akibat listrik padam.

Cerita yang diunggah di media sosial Instagram oleh akun @haris.suhud ini pun menjadi viral, akhir-akhir ini.

Peristiwa tersebut terjadi pada 21 Agustus 2021.

Diceritakan, proses persalinan berlangsung di Puskesmas Todanan, Blora.

Wanita yang sedang hamil tua tersebut berangkat ke Puskesmas Todanan dalam kondisi gerimis dan mati listrik, sekitar pukul 21.00 WIB.

Sesampainya di lokasi, genset puskesmas tidak dapat digunakan secara layak sehingga suasana masih gelap.

Baca juga: Gara-gara Syarat Tes PCR, Pembukaan Penerbangan Komersial Perdana Jakarta-Ngloram Blora Tertunda

Baca juga: Puluhan Guru 4 SD dan 3 SMP di Blora Positif Covid, Hasil Tes Antigen sebelum PTM Digelar

Baca juga: Kejari Blora Geledah Kantor Dindagkop UKM, Dalami Dugaan Korupsi Jual Beli Kios Pasar Cepu

Baca juga: Ganjar Ajak Mahasiswa Aceh Bersihkan Makam Pocut Meurah Intan di Blora: Karena Kurang Terawat

Akhirnya, dengan bantuan cahaya ponsel, wanita tersebut melahirkan bayinya dengan selamat.

Peristiwa persalinan bayi dengan bantuan cahaya ponsel tersebut, dibenarkan oleh pihak Puskesmas Todanan.
"Setelah diklarifikasi, memang betul," ucap Kepala Puskesmas Todanan, Rismiyati, dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/11/2021).

Menurutnya, wilayah di sekitar Todanan memang sering terjadi pemadaman listrik.

Sedangkan, genset yang ada di kantornya juga sedang dilakukan perawatan.

"Lha, itu, kebetulan siangnya habis maintenance. Setelah di-maintenance, malah mati, dihidupkan, mati lagi," kata dia.

Setelah adanya peristiwa tersebut, pihak puskesmas langsung melakukan perbaikan ulang agar kejadian serupa tidak terulang.

"Ya, alhamdulillah, ini sudah saya TL (tindaklanjuti) semuanya jadi kami tetap langsung membenahi," ujar dia.

Sementara itu, manajer PLN ULP Blora Andri Yoga Prathama mengatakan, dampak dari cuaca ekstrem tersebut membuat banyaknya pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik.

"Jadi, untuk gangguannya itu, jaringan kami tertimpa pohon, dan perlu ada beberapa recovery yang cukup lama, untuk memulihkan pasokan listrik kami," kata dia saat ditemui Kompas.com, Senin (1/11//2021).

Baca juga: Komplotan Pembobol Mesin ATM di Solo Raya Ditangkap, Gasak Uang Ratusan Juta dari 12 ATM

Baca juga: Capai Vaksinasi Lansia di Kudus Masih Rendah, Bupati Hartopo Minta Camat Mulai Bikin Target

Baca juga: Puji Semangat Skuad PSIS Semarang, Ian Gillan Cari Pemain Bernaluri Pembunuh untuk Hadapi Borneo FC

Baca juga: DLH Batang Bakal Tutup TPS di Pinggir Jalan. Sebagai Ganti, Siapkan Motor Kontainer Sampah

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved