Berita Pati

5 Bulan Menjabat, Bupati Pati Keluarkan 3 Kebijakan Kontroversial. Siap Didemo 50 Ribu Warga

Lima bulan menjabat, Bupati Pati Sudewo setidaknya telah mengeluarkan tiga kebijakan kontroversial. Apa saja?

Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal 
KONTROVERSIAL - Bupati Pati Sudewo memberi keterangan kepada awak media, Rabu (14/5/2025). Lima bulan menjabat, Bupati Pati Sudewo meneluarkan tiga kebijakan kontroversial. Apa saja? 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Bupati Pati Sudewo kini tengah menjadi sorotan.

Rencananya menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen menuai polemik.

Bahkan, masyarakat Pati, Jawa Tengah, siap menggelar demo besar-besaran pada 13 Agustus mendatang untuk menolak rencana tersebut.

Menghadapi penolakan warga, Bupati Sudewo menyatakan siap menghadapi aksi demo, bahkan jika massa mencapai 50 ribu.

Sejak menjabat bupati Pati pada Februari 2025, Sudewo yang menjadi kepala daerah berpasangan dengan Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra itu setidaknya menelurkan tiga kebijakan yang menuai kontroversi.

Berikut tiga kebijakan kontroversial Bupati Sudewo selama lima bulan menjabat:

1. Kenaikan PBB 250 Persen

Rencana kenaikan PBB 250 persen disampaikan Bupati Pati Sudewo seusai memimpin rapat intensifikasi PBB-P2 tahun 2025 bersama camat dan Paguyuban Solidaritas Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Pati (Pasopati), di Kantor Bupati Pati, Minggu (18/5/2025).

Baca juga: Rencana Bupati Pati Naikkan PBB 250 Persen Sampai ke Mendagri, Perintahkan Irjen Turun Tangan

Bupati Sudewo mengungkap, kenaikan PBB perlu dilakukan untuk meningkatkan pendapatan daerah demi mendukung program perbaikan jalan dan pelayanan publik.

Apalagi, kenaikan PBB belum dilakukan sejak 14 tahun terakhir.

Sudewo pun memastikan, rencana kenaikan PBB ini telah mendapat dukungan dan persetujuan camat dan kades.

Rencana ini pun langsung mendapat penolakan dari warga.

Berbagai elemen masyarakat maupun perorangan menyatakan penolakan mereka atas kenaikan PBB yang mencapai 250 persen.

Warga pun siap menggelar demo pada 13 Agustus 2025 untuk menolak kenaikan PBB ini.

Sayang, penolakan warga lewat demo malah ditanggapi Sudewo dengan tantangan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved