Berita Pati

Rencana Bupati Pati Naikkan PBB 250 Persen Sampai ke Mendagri, Perintahkan Irjen Turun Tangan

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian turun tangan terkait rencana Pemkab Pati menaikkan PBB 250 Persen.

Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Mazka Hauzan Naufal
BERSITEGANG - Inisiator aksi unjuk rasa 13 Agustus 2025, Ahmad Husein, bersitegang dengan Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Pati, Riyoso, di halaman Kantor Bupati Pati, Selasa (5/8/2025). Ketegangan terjadi setelah warga diminta memindahkan lokasi penggalangan donasi untuk aksi unjuk rasa. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) 250 persen yang berbuntut panas dengan warga, sampai di telinga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Tito pun berjanji mengecek kebijakan Bupati Pati Sudewo, yang menaikkan tarif PBB tersebut.

"Saya tahu dari media, makanya dicek ya," ucap Tito, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/8/2025). 

Dia belum mau berkomentar banyak soal kebijakan tersebut.

Baca juga: Panas! Pendukung Demo Kenaikan PBB Adu Mulut dengan Satpol PP Pati, Tolak Pindah Posko Donasi

Tito mengaku telah memerintahkan irjen untuk mengecek rencana kenaikan PBB-P2 hingga 250 persen itu.

"Nanti kita cek. Saya sudah perintahkan irjen," ucap dia. 

Diprotes Warga

Diketahui, rencana Bupati Sudewo menaikkan PBB-P2 hingga 250 persen mendapat protes dari masyarakat Pati.

Mereka pun berencana menggelar demo besar-besaran pada 13 Agustus mendatang.

Saat ini, mereka tengah menggalang donasi logistik untuk aksi demo tersebut.

Baca juga: Siap Demo Tolak PBB Naik 250 Persen, Warga Pati Buka Posko Donasi: Tolak Uang, Terima Telur Busuk

Ketegangan sempat terjadi saat penggalangan donasi yang berlangsung di bawah videotron di barat kantor bupati Pati, Selasa (5/8/2025), didatangi Satpol PP Pati.

Petugas mereka pindah lantaran tempat yang masuk kawasan alun-alun itu akan disiapkan menggelar kirab Hari Jadi Kabupaten Pati dan HUT RI.

Tindakan ini mendapat perlawanan dari massa yang menggalang donasi.

Adu mulut pun terjadi. Bahkan, mereka menggeruduk kantor Satpol PP Pati saat donasi berupa air meneral diangkut secara paksa petugas. (Kompas.com/Rahel Narda Chaterine, Tribunbanyumas/Mazka Naufal Hauzan)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved