Berita Kudus

Capai Vaksinasi Lansia di Kudus Masih Rendah, Bupati Hartopo Minta Camat Mulai Bikin Target

Bupati Kudus HM Hartopo memerintahkan setiap camat mematok target vaksinasi yang menyasar lansia.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/RIFQI GOZALI
Bupati Kudus HM Hartopo saat ditemui di Kudus, Jumat (13/8/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Bupati Kudus HM Hartopo memerintahkan setiap camat mematok target vaksinasi yang menyasar lansia.

Sebab, sampai akhir Oktober 2021, capaian vaksinasi lansia baru sekitar 32 persen.

"Saya minta, target vaksinasi semua camat sudah jalan," ujar Hartopo, Selasa (2/11/2021).

Memurut Hartopo, ada sejumlah kecamatan yang belum memasang target capaian vaksinasi untuk lansia. Misalnya, Kecamatan Dawe, Bae, dan Mejobo.

Untuk itu, dia meminta agar masing-masing camat segera mengejar target capaian vaksinasi.

"Karena level (PPKM) ini ditentukan oleh vaksinasi. Tolong ditinjau ulang, terutama lansia," kata dia.

Baca juga: BPBD Kudus Segera Bentuk Destana, Antisipasi Gempa Besar Akibat Sesar Aktif Kendeng

Baca juga: PDIP Kudus Targetkan Bisa Dapat 19 Kursi Legislatif, Masan: Insya Allah Sudah Rasional

Baca juga: Siap Terapkan BPJS Kesehatan Nonkelas, RSUD Loekmonohadi Kudus Mulai Datangkan Tempat Tidur Elektrik

Baca juga: Hartopo Beberkan Alasan Pemkab Kudus Kesulitan Kembangkan Museum Purbakala Patiayam, Karena Ini

Dia berharap, ada inventarisasi lansia yang tidak bisa datang ke sentra vaksinasi karena tidak ada yang mengantar.

Untuk itu, dia berharap, kepada lansia dalam kasus seperti ini, bisa divaksin di rumah.

"Harapan, pandemi menjadi endemi ketika sudah divaksin semua," kata dia.

Dia juga menegaskan, percepatan vaksinasi berkaitan dengan masa penggunaan vaksin agar tidak kedaluwarsa.

Sebab, dia mendapat laporan, ada vaksin jenis AstraZeneca yang sebelumnya sampai kedaluwarsa.

"Astrazeneca jangka pendek, harus ada planing yang tepat supaya cepat," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatab Kudus Badai Ismoyo menjelaskan, kecilnya angka vaksinasi lansia terjadi karena minat lansia divaksin rendah.

Kemudian, sebagian lansia tidak memiliki akses datang ke sentra vaksinasi karena tidak ada anggota keluarga yang mengantar.

Baca juga: Puji Semangat Skuad PSIS Semarang, Ian Gillan Cari Pemain Bernaluri Pembunuh untuk Hadapi Borneo FC

Baca juga: DLH Batang Bakal Tutup TPS di Pinggir Jalan. Sebagai Ganti, Siapkan Motor Kontainer Sampah

Baca juga: SBY Minta Doa: Didiagnosa Terkena Kanker Prostat, Akan Berobat ke Luar Negeri

Baca juga: 5 Anak Berambut Gimbal Jalani Potong Rambut di Dieng, Permintaan Alwi Nonton Rewo-rewo Terkabul

Untuk itu, Badai juga berharap kepada seluruh elemen masyarakat agar turut serta menyosialisasikan pentingnya vaksinasi untuk lansia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved