Berita Jateng
Selebaran Berisi Sindiran Perpanjangan PPKM Beredar di Klaten, Polda Jateng Turun Tangan
Beredar selebaran berisi sindiran dan kritik terhadap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Klaten.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KLATEN - Beredar selebaran berisi sindiran dan kritik terhadap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Klaten. Kini, polisi tengah memburu pembuat selebaran yang ditempel di sejumlah fasilitas umum di wilayah tersebut.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyampaikan, penyelidikan dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang timbul di tengah masyarakat dan mengungkap siapa pelakunya.
"Kami menyadari dan memohon maaf kepada masyarakat, serta sektor-sektor yang terganggu akibat PPKM. Namun, kesehatan dan keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi. Kesehatan dan keselamatan rakyat untuk anak cucu kita kedepan," ucap Iqbal saat dikonfirmasi, Rabu (18/8/2021).
Baca juga: Ganjar Tinjau Tempat Isolasi Terpusat GOR Gelarsena Klaten: Langkah Penanganan Sudah Bagus
Baca juga: Tukul Kembalikan BST Rp 300 Ribu, Buruh Tani Asal Klaten Ini Tak Mau Double Bantuan
Baca juga: Penyaluran BST Kemensos Disebut Kacau di Klaten, Punya Mobil Dapat Bantuan, Begini Curhatan Kades
Baca juga: Rumah Sakit Penuh, Ibu Positif Covid di Klaten Melahirkan di Halaman Rumah Bidan
Iqbal meminta kesadaran dan kesabaran masyarakat hingga PPKM selesai.
"Kami memohon dukungan dari masyarakat untuk bersama memerangi pandemi Covid-19 dengan mematuhi aturan dan menerapkan protokol kesehatan," terangnya.
Menurut Iqbal, langkah antisipatif ini dilakukan menyusul adanya temuan selebaran bermuatan kritikan atau sindiran terhadap pemerintah, terkait perpanjangan PPKM.
Beberapa kalimat yang tertulis di antaranya, "Covid 19 belum selesai, 2024 sudah mulai, FIX!!!COVID 19 SYARAT KAMPANYE, DENGAN JANJI JANJI YANG AKAN MENGAKHIRI PENDERITAAN RAKYAT! Pasti semua hanya janji manis Tapi tak berbuah manis".
Tulisan lain berbunyi "PERPANJANGAN PPKM, SI KAYA MAKIN KAYA SI MISKiN MAKIN MISKIN. DIPAKSA NGEPRONE, GERAK DIKIT LANGSUNG ANCAMAN PIDANA".
Ada juga selebaran bertuliskan "17 AGUSTUS TAHUN INI TEMANYA BERTAHAN HIDUP!!! DIPAKSA SEHAT DI NEGARA SAKIT #PPKMSampaiMampus".
Baca juga: Polres Purbalingga Kembali Gelar Vaksinasi Merdeka Candi, Tersedia 29.400 Dosis Vaksin Moderna
Baca juga: Cerita Kedekatan Bupati Banjarnegara dengan ODGJ: Mulai Bujuk Berobat hingga Ajak Tinggal Bersama
Baca juga: Subsidi Upah Tahap Dua Disalurkan Pekan Depan, Tercatat Ada 1,25 Calon Penerima. Kamu di Antaranya?
Baca juga: Kades dan Perangkat Desa Plosorejo Karanganyar Positif Covid, Pilih Karantina di Bekas SMP
Berdasar pemantauan, selebaran tersebut ditempel di beberapa tempat, misalnya di tiang traffic light simpang empat GOR Gelar Sena Klaten, tembok pagar GOR Gelar Sena Klaten, teras warga samping GOR Gelar Sena Klaten.
Juga, di tiang traffic light simpang empat MAN 2 Klaten dan di tembok pintu Taman Lampion Klaten. (*)