Cerita Kedekatan Bupati Banjarnegara dengan ODGJ: Mulai Bujuk Berobat hingga Ajak Tinggal Bersama

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Momen Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menangis saat makan bersama Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Panti Pamardi Raharjo, Pucang, beberapa waktu lalu, menuai sorotan. Saat diwawancarai di panti, Budhi tampak terharu hingga diam sejenak sambil menyeka air mata.

Di hari berikutnya, Budhi menjemput wanita ODGJ yang sempat dipasung di Kecamatan Mandiraja, lalu membawanya ke rumah sakit jiwa untuk diobati.

Kedekatan Budhi dengan ODGJ sebenarnya sudah berlangsung lama. Pada 2019 lalu, video dia menyuapi ODGJ di jalan, sempat viral di media sosial.

Aksinya juga sempat menyita perhatian usai memberi pakaian baru ke ODGJ yang berjalan telanjang di jalan raya.

Di luar kontroversinya, Budhi dikenal peduli terhadap ODGJ. Bahkan, ia tak segan mengajak Timin, seorang mantan ODGJ, tinggal bersama di rumahnya.

Baca juga: Beginilah Potret Budhi Sarwono di Pansos Pamardi Raharjo Banjarnegara, Kerap Makan Bareng ODGJ

Baca juga: Beginilah Cara Bupati Banjarnegara Rayu Pesinden yang Alami Gangguan Kejiwaan, Hendak Diobati

Baca juga: Tak Terpengaruh Kedatangan KPK, Bupati Banjarnegara Sambangi Panti Jompo dan Salurkan JPS

Baca juga: RSI Banjarnegara: Ibu Hamil Boleh Ikut Program Vaksinasi, Tapi Ini Syaratnya

Saat orang di sekeliling Timin takut sampai harus memasungnya karena meresahkan, Budhi justru mengajak Timin tinggal bersama, seusai kondisinya membaik.

Budhi bahkan mempercayakan burung-burung mahalnya dirawat Timin agar hari-hari pemuda tersebut tidak sepi.

Di rumah bupati, Timin yang dulu suka mengamuk dan tak terurus, kini tampil lebih segar. Tubuhnya juga lebih berisi karena hidangannya selalu bergizi.

Budhi juga diam-diam hobi berkunjung ke Panti Pamardi Raharjo, tempat singgah para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) atau ODGJ.

Tak hanya berkunjung, ia juga mengirimkan bantuan makanan atau minuman bergizi untuk warga panti. Budhi pun tak canggung makan bersama mereka di panti.

Kasi Penyantunan dan Rujukan RPS Pamardi Raharjo Muhammad Kodir mengatakan, saat sejumlah warga panti terpapar Covid 19, Bupati membantu mengirim makanan, susu, dan vitamin, untuk pemenuhan gizi warga panti.

"Alhamdulillah, sembuh semua. Hasil negatif (swab), " katanya, Rabu (18/8/2021).

Belakangan, Pemkab Banjarnegara membantu pembangunan sarana milik Pemprov Jawa Tengah itu.

Kodir mengakui, pihaknya belum memiliki ruang makan memadai, kecuali ruang keterampilan yang disulap jadi ruang makan untuk penghuni panti.

Baca juga: Subsidi Upah Tahap Dua Disalurkan Pekan Depan, Tercatat Ada 1,25 Calon Penerima. Kamu di Antaranya?

Baca juga: Kades dan Perangkat Desa Plosorejo Karanganyar Positif Covid, Pilih Karantina di Bekas SMP

Baca juga: Disdik Kota Semarang Targetkan Buka PTM Paling Lambat September, Berlaku Jenang TK-SMP Negeri

Baca juga: Makna Bubur Asyura di Tradisi Buka Luwur Makam Sunan Kudus: Dibuat dari 9 Bahan, Ada sejak Nabi Nuh

Ia senang karena Pemkab Banjarnegara membantu memikirkan kesejahteraan warga panti, di antaranya dengan membangun fasilitas ruang makan yang memadai.

Di gedung ruang makan yang belum diresmikan itu, warga panti tentunya akan lebih nyaman saat menikmati hidangan yang tersaji.

"Belum diresmikan, rencana nanti bersamaan dengan peresmian pembangunan musala," katanya. (*)