Berita Semarang
Disdik Kota Semarang Targetkan Buka PTM Paling Lambat September, Berlaku Jenjang TK-SMP Negeri
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang Gunawan Saptogiri menargetkan, PTM bisa digelar Agustus ini atau paling lambat September.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersiap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Persiapan pun dilakukan setelah status Kota Semarang berada di level 3 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang Gunawan Saptogiri menargetkan, PTM bisa digelar Agustus ini atau paling lambat September.
Setiap sekolah, kata dia, sudah siap menyambut kembali digelarnya PTM.
Apalagi, sejumlah sekolah sudah melakukan uji coba 1 dan 2, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Turun Level Jadi 3, Kota Semarang Siap Buka Tempat Hiburan dan Wisata: Pengunjung Harus Sudah Vaksin
Baca juga: Begini Tampilan Bus Anyar PSIS Semarang: Bernuansa Biru Hitam, Dilengkapi Tulisan Better Together
Baca juga: Keren Nih, Kota Semarang Miliki Kampus UMKM Shopee, Ganjar: Saatnya Bikin Kerjaan Sendiri
Baca juga: Begini Tampilan Bus Anyar PSIS Semarang: Bernuansa Biru Hitam, Dilengkapi Tulisan Better Together
Pada PPKM level 3 ini, dia berharap, seluruh sekolah negeri di Kota Lunpia sudah dapat melaksanakan PTM.
"Kami harap, nanti, negeri semuanya, mulai TK, SD, dan SMP. Swasta silakan mengajukan izin karena kami harus cek kesiapan mereka," terang Gunawan, Rabu (18/8/2021).
Menurutnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan mengeluarkan instruksi gubernur terkait penyelenggaraan PTM.
Maka dari itu, pihaknya akan menunggu terlebih dahulu sembari berkoordinasi dengan stakeholder terkait mulai dari Disdik, musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS), kelompok kerja kepala sekolah (K3S), dan Korsatpen.
"PTM sebenarnya kami sudah siap, cuma kami harus koordinasi dengan Kemendikbud dan Provinsi. Yang jelas, dalam waktu dekat. Besok, kami kumpulkan stakeholder terkait untuk koordinasi persiapan PTM," jelasnya.
Gunawan menambahkan, PTM tentu akan dilakukan terbatas karena masih dalam PPKM level 3.
Protokol kesehatan tetap dijalankan. Pembatasan siswa yang masuk maksimal 50 persen dari kapasitas.
Jika vaksinasi pelajar usia 12 tahun ke atas di sekolah negeri dan swasta sudah menyeluruh, PTM bisa langsung dilakukan semua.
Saat ini, vaksinasi pelajar di Kota Semarang masih terbilang kecil.
Baca juga: Makna Bubur Asyura di Tradisi Buka Luwur Makam Sunan Kudus: Dibuat dari 9 Bahan, Ada sejak Nabi Nuh
Baca juga: PMI Banyumas dan Cilacap Dapat Konsentrator Oksigen dari PMI Pusat, Masing-masing Terima 2 Unit
Baca juga: Banyak Diburu saat Pandemi Covid, Ini Manfaat dan Bahaya Konsumsi Vitamin D
Baca juga: Pendaftaran Daring Timbulkan Kegaduhan, Bupati Wonogiri Alokasikan Vaksinasi ke Desa sesuai Sasaran
Pemerintah Kota Semarang baru melakukan vaksinasi di lima sekolah, yakni SMPN 3 Semarang, SMPN 15 Semarang, SMPN 9 Semarang, SMPN 1 Semarang, dan SMPN 30 Semarang.
"Kalau satu tempat 1.000 siswa, dikali lima, berarti baru 5.000 siswa. Sedangkan, vaksinasi guru negeri dan swasta hampir semua sudah. Persentasenya di atas 95 persen," terangnya.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, PTM dimungkinkan bisa diselenggarakan dengan kapasitas 50 persen seiring Kota Semarang masuk PPKM level 3.
"Kalau memang ada kemungkinan, beberapa sekolah pasti ada izin tertulis," terangnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/wali-kota-semarang-meninjau-uji-coba-pembelajaran-tatap-muka-beberapa-bulan-lalu.jpg)