Masyarakat Banjarnegara Bisa Gunakan Aplikasi Sarsipol, Penanganan Kecelakaan Bakal Cepat Tertangani

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Satlantas Polres Banjarnegara telah meresmikan renovasi Kantor Unit Laka dan Quick Response, Jumat (12/3/2021). 

Kapolres Banjarnegara, AKBP Fahmi Arifrianto mengatakan, diresmikannya Kantor Laka Lantas merupakan upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 

Menurut Kapolres, dalam melaksanakan pelayanan penanganan kecelakaan lalu lintas, Polres Banjarnegara membentuk program unggulan yakni Sarsipol.

Baca juga: RS Divonis Dua Bulan Penjara, Warga Somawangi Banjarnegara Ini Terbukti Masih Bandel Jual Miras

Baca juga: Cerita Sopiah Korban Kebakaran Pasar Induk Banjarnegara Stok Beras 4 Ton Ludes

Baca juga: Pascakebakaran Pasar Induk, Pemkab Banjarnegara segera Siapkan Pasar Darurat di Stadion Soemitro

Baca juga: Helmi Sulit Perkirakan Asal Muasal Munculnya Api, Begini Kondisi Terkini Pasar Induk Banjarnegara

Program Sehat Aman Rumah Sakit Indonesia Pelayanan Online itu bekerja sama dengan rumah sakit di Banjarnegara. 

"Melaksanakan penanganan kecelakaan lalu lintas, unit laka lantas melaksanakan quick response, penanganan laka bekerja sama RSI dan RS Emanuel Banjarnegara," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (13/3/2021). 

Dia menjelaskan, teknis pelaksanaan quick response, apabila terjadi kecelakaan, penanganan perkara dilakukan oleh unit laka lantas.

Sedangkan penanganan korban laka lantas dilakukan tim medis Sarsipol, dalam hal ini RSI dan RS Emanuel Banjarnegara. 

"RSI menangani korban kecelakaan wilayah timur, Kecamatan Sigaluh sampai Purwonegoro."

"Sedangkan RS Emanuel wilayah barat, Kecamatan Mandiraja sampai Susukan," jelasnya. 

Kapolres mengungkapkan, di dalam aplikasi Sarsipol, terdapat tombol reaksi cepat pada saat kejadian, khususnya laka lantas.

Apabila masyarakat melihat langsung atau mengetahui ada kejadian dapat menggunakan layanan Sarsipol dengan mengisi identitas, keterangan kejadian, dan titik koordinat. 

Dengan begitu, anggota kepolisian setempat dan tim medis Sarsipol bisa cepat mendatangi titik kejadian.

Penanganan cepat oleh petugas atau tim medis ini penting untuk memininalisasi risiko cedera lebih lanjut jika korban tak segera tertangani. 

"Pelibatan tenaga medis Sarsipol dalam penanganan laka diharapkan dapat meminimalisir adanya cedera lebih lanjut pada korban cepat bisa ditangani," ungkapnya. 

Dia berharap, kesiapsiagaan pihak kepolisian dan Sarsipol dalam penanganan laka lantas bisa memberikan pelayanan terbaik. (Khoirul Muzakki)

Baca juga: Tiga Bulan Belum Gajian, Nasib Ribuan Guru Honorer di Karanganyar, Disdikbud: Mohon Bersabar Dahulu

Baca juga: Mudahnya Perpanjangan SKCK di Kebumen, Cukup Kirim Foto Lewat WhatsApp, Bayarnya Cuma Rp 30 Ribu

Baca juga: Revisi Perda RTRW Tak Kunjung Selesai, Pengamat Ekonomi Unsoed Purwokerto: Pemkab Cilacap Merugi

Baca juga: Kejari Purwokerto Sita Uang Rp 470 Juta, Diduga Hasil Penyelewengan JPS Banyumas