Vaksinasi Tahap Kedua

Vaksinasi Masuk Desa di Kendal, Petugas Kesehatan Sasar Lansia, Sehari 1.000 Dosis Vaksin

Khusus lansia, mekanisme vaksinasi akan dilakukan oleh petugas kesehatan Puskesmas yang mendatangi sasaran dari satu pintu ke pintu lainnya.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto meninjau pelaksanaan vaksin sistem jemput bola di posko vaksinasi Kelurahan Karangsari Kecamatan Kota Kendal, Kamis (11/3/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Pemkab Kendal menginisiasi percepatan vaksinasi Covid-19 pada tahap kedua ini.

Petugas pelayanan kesehatan di masing-masing Puskesmas diminta terjun langsung ke tempat sasaran dalam beberapa waktu ke depan.

Mereka ditarget bisa memberikan 1.000 dosis vaksin setiap hari, yang menyasar petugas pelayanan publik juga warga lanjut usia (lansia).

Baca juga: Hotel Hingga Tempat Hiburan Bakal Dipasang Alat Perekam Transaksi, Ini Tujuan Pemkab Kendal

Baca juga: Dua Kampung Nelayan Masuk Program Kotaku di Kendal, Dico: Jadi Kawasan Bebas Kumuh Tahun Ini

Baca juga: Alun-alun Kaliwungu Kendal Bakal Direvitalisasi, PKL: Sap Direlokasi asal Tidak Bayar

Baca juga: Janji Bupati Kendal, Tiap Pekan Digelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kinerja Bersama Pimpinan OPD

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, gagasan percepatan vaksinasi perlu dilakukan tanpa mengenal hari libur.

Dengan harapan, dapat memanfaatkan waktu untuk memastikan masyarakat Kendal tervaksin agar bisa beraktivitas normal kembali.

"Kami lakukan vaksin dengan jemput bola sasaran di TPI Karangsari Kendal."

"Targetnya adalah penjual ikan dan lansia," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (11/3/2021).

Menurut Dico, upaya percepatan dengan mekanisme jemput bola diharapkan dapat mencapai target 1.000 dosis vaksin setiap hari.

Khusus lansia, mekanisme vaksinasi akan dilakukan oleh petugas kesehatan Puskesmas yang mendatangi sasaran dari satu pintu ke pintu lainnya setelah semua terdata. 

"Ini upaya pemerintah daerah."

"Petugas Puskesmas didatangkan langsung untuk mempermudah masyarakat melakukan vaksinasi."

"Harapannya hal ini akan dilakukan setiap hari."

"Nanti lansia prioritas, sekarang akan mendata lansia dan (petugas kesehatan -red) mengunjungi ke rumah - rumah."

"Jadi vaksinasi keliling," tuturnya. 

Kepala Dinkes Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, mengawali program percepatan yang dicanangkan Bupati Kendal, petugas kesehatan membuka posko vaksinasi di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Kendal dengan target 100 pedagang ikan. 

Khusus pada dua hari ke depan, petugas Puskesmas tidak melayani vaksinasi di Puskesmas.

Mereka akan berkeliling dari satu desa ke desa lainnya untuk melakukan vaksinasi langsung di tempat, bekerja sama dengan Dispermasdes Kabupaten Kendal

"Buka pos pelayanan vaksin untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat."

"Karena banyak warga yang tempat tinggalnya jauh dari faskes."

"Dengan harapan target penyerapan vaksin tercapai," tuturnya. 

Kata Ferinando, hingga saat ini sudah 13.000 dosis vaksin yang disuntikkan pada vaksinasi tahap kedua.

Sasarannya pelayan publik, lansia, dan sebagian tenaga kesehatan susulan. 

Dia menjelaskan, pada vaksinasi tahap pertama sudah tercapai 113 persen dari jumlah sasaran 3.508 nakes.

Artinya, sebanyak 3.900 nakes sudah disuntikkan vaksin dari total vaksin yang diterima sebanyak 7.800 dosis.

Khusus pada tahap kedua ini, Dinkes Kabupaten Kendal baru menerima 27.400 dosis vaksin yang sudah disuntikkan pada 13.000 orang.

Rinciannya 6.691 pelayan publik, 4.918 lansia, dan sekira 1.000 tenaga kesehatan susulan.

"Untuk total sasaran keseluruhan vaksinasi tahap kedua, pelayan publik 58.279 orang, lansia 77.367 orang, sisanya nakes susulan," ujarnya. (Saiful Ma'sum)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas). 

Baca juga: Catat! Mulai 17 Maret, Bayar Perpanjangan SIM di Satpas Purwokerto Bisa Nontunai. Begini Caranya

Baca juga: Revisi Perda RTRW Tak Kunjung Selesai, Pengamat Ekonomi Unsoed Purwokerto: Pemkab Cilacap Merugi

Baca juga: Waaster Kasdam IV Diponegoro Cek TMMD di Purbalingga, Ingatkan Pentingnya Sinergi Berbagai Pihak

Baca juga: Ajak Orangtua di Larangan Purbalingga Cegah Anak Pakai Narkoba, TNI Gandeng BNN Gelar Sosialisasi

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved