Berita Kendal

Alun-alun Kaliwungu Kendal Bakal Direvitalisasi, PKL: Sap Direlokasi asal Tidak Bayar

Pemerintah Kabupaten Kendal berencana menggelontorkan dana Rp 2,1 miliar dari APBD untuk merevitalisasi Alun-alun Kaliwungu pada 2021.

Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Suasana Alun-alun Kaliwungu Kendal, Selasa (9/3/2021). Rencananya, alun-alun akan direvitalisasi untuk mengembalikan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal berencana menggelontorkan dana Rp 2,1 miliar dari APBD untuk merevitalisasi Alun-alun Kaliwungu pada 2021.

Revitalisasi dilakukan untuk mengaktifkan kembali ruang terbuka hijau (RTH) agar bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana olahraga.

Rencana tersebut berimbas pada pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan dagangannya di seputar alun-alun.

Ada 300 PKL yang bakal direlokasi untuk menyukseskan satu di antara program kerja 100 hari Bupati Kendal Dico M Ganinduto tersebut.

Ketua Persatuan Pedagang Alun-alun Kaliwungu Mahfud mengatakan, audiensi terkait relokasi PKL di alun-alun Kaliwungu dengan Pemkab sudah beberapa kali dilakukan.

Katanya, semua PKL siap dipindah asalkan tidak mengeluarkan biaya sama sekali.

Baca juga: Terkendala Datang ke Puskesmas, Lansia di Kota Semarang Divaksin di Rumah Warga atau Kelurahan

Baca juga: Harga Cabai Masih Tinggi, Cabai Setan Rp 90 Ribu di Temanggung, Pasar Kaliwungu Kendal Rp 100 Ribu

Baca juga: Terdampak Cuaca Ekstrem, Harga Gabah Anjlok di Kendal, Akibat Kualitas Menurun

Baca juga: Silakan Datang ke Puskesmas, Syarat Cukup Bawa KTP, Vaksinasi Lansia Mulai Dilakukan di Kendal

Ia juga meminta kepada dinas yang menaungi, agar memprioritaskan tempat kepada PKL yang berada di dalam alun-alun sebagaimana data 300 PKL yang sudah diserahkan.

Selebihnya, bagi PKL yang berada di sekitar alun-alun atau di pinggiran jalan.

"Sepertinya, (revitalisasi) ini akan terlaksana. Pedagang semua menunggu aksinya saja dan siap. Karena ini merupakan cita-cita pedagang juga agar lebih baik," terangnya di Kendal, Selasa (9/3/2021).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kendal Alfebian Yulando menjelaskan, sebanyak 300 PKL rencananya akan direlokasi ke lahan eks kawedanan Kaliwungu.

Lahan seluas 4.000 meter persegi itu kini ditempati Balai Desa Kutoharjo. Nantinya, balai desa akan dipindah di bangunan baru.

"Jadi, alun-alun nantinya menjadi taman aktif, bisa untuk bulu tangkis, voli, dan sebagainya. PKL-nya dipindah ke sebelah selatan alun-alun sehingga tidak ada ruang untuk tempat jualan di alun-alun," katanya.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, proses kajian revitalisasi Alun-alun Kaliwungu terus berjalan.

Baca juga: Minimarket di Jalan Nanas Kota Tegal Kemalingan, Kopi dan Rokok di Etalase Ludes Digasak Pencuri

Baca juga: Satu Jalan Rusak di Setiap Kecamatan di Purbalingga Akan Diprioritaskan Diperbaiki Tahun Ini

Baca juga: Terkendala Datang ke Puskesmas, Lansia di Kota Semarang Divaksin di Rumah Warga atau Kelurahan

Baca juga: Masih Ada Diskriminasi Perempuan, Organisasi Kemahasiswaan di Banyumas Tuntut Pengesahan RUU PKS

Khususnya, pematangan tempat yang nantinya bakal dijadikan sebagai lokasi relokasi pedagang pasar sore Kaliwungu.

Ia sangat berharap, melalui revitalisasi ini, ruang terbuka hijau di Kendal bertambah dan segera diaktifkan kembali.

"Proses komunikasi dengan pedagang sudah dilakukan melalui OPD. Termasuk, pedagang liar di luar alun-alun sudah dikondisikan. Semoga, pembangunan-pembangunan di Kendal segera terealisasi bertahap," harapnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved