Berita Jawa Tengah

Pasar Darurat Weleri Tahap Awal Selesai Akhir Februari, Disdag Kendal: Ada 600 Pedagang Aktif

Plt Kepala Disdag Kabupaten Kendal, Alfebian mengatakan, pembangunan relokasi pasar darurat tahap pertama di eks terminal sudah capai 90 persen.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Proses pembangunan Pasar Darurat Weleri, Kabupaten Kendal di eks terminal seusai terbakar, Jumat (5/2/2021). 

"Saat ini masih dalam proses teknis lelang, termasuk perencanaan gambar dan RAB," jelasnya. 

Proses pembangunan Pasar Darurat Weleri, Kabupaten Kendal di eks terminal seusai terbakar, Jumat (5/2/2021).
Proses pembangunan Pasar Darurat Weleri, Kabupaten Kendal di eks terminal seusai terbakar, Jumat (5/2/2021). (TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM)

Jelang Jateng di Rumah Saja, Warga Serbu Pasar Banjardowo Pemalang: Borong Sembako Tanpa Jaga Jarak

Semua Pasar Diizinkan Beroperasi di Kota Tegal, Dedy Yon: Tapi Cuma Dua Jam, Selebihnya Tidak Boleh

Ketua Paguyuban Pasar Weleri Bangkit, Warno menyampaikan, sekira 600 dari 1.805 pedagang sudah mulai berjualan di halaman parkir eks gedung Pasar Weleri yang terbakar.

Meliputi pedagang pakaian, sepatu dan sandal, daging, ikan, sembako, hingga sayuran. 

Pihaknya berharap, relokasi pasar darurat segera bisa ditempati agar pedagang memiliki tempat berdagang yang lebih layak sementara waktu untuk menghasilkan uang. 

"Yang penting ada lokasi untuk berjualan."

"Kalau mau berjualan di gedung yang terbakar, rekomendasi PUPR membahayakan."

"Kami taat pemerintah dan siap menempati relokasi pasar darurat," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (5/2/2021). 

Kordinator UPTD Pasar Weleri I, Subaidi menambahkan, relokasi pasar darurat saat ini diperuntukkan bagi pedagang yang sudah aktif berjualan kembali.

Selebihnya, bagi pedagang yang belum berjualan akan dibuatkan tempat relokasi tetap nantinya secara bertahap. 

Subaidi berharap, bagi pedagang yang hendak mulai berjualan kembali bisa mendasarkan dagangannya di rumah sementara waktu sampai relokasi pasar tetap selesai dibangun. 

"Relokasi pasar darurat ini sebagai tempat berjualan pedagang yang sudah aktif jualan di eks pasar terbakar."

"Ada pedagang sembako, putihan (pakaian), daging, sayuran dan lainnya."

"Sisanya yang belum mulai jualan akan menyusul, dan bisa juga memulai berjualan di rumah masing-masing," ujarnya. (Saiful Ma'sum)

Tujuh Bulan Tanpa Kejelasan, Keluarga Korban Pencabulan Datangi Polres Brebes: Dia Nangis Terus

4 Pintu Masuk Temanggung di Tutup saat Jateng di Rumah Saja, Hanya Kendaraan Ini yang Boleh Melintas

Hampir Rampung, Pembangunan Jalan Kebumen-Wadaslintang Wonosobo, Sempat Putus Karena Longsor

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved