Berita Temanggung
4 Pintu Masuk Temanggung di Tutup saat Jateng di Rumah Saja, Hanya Kendaraan Ini yang Boleh Melintas
Pemerintah Kabupaten Temanggung menutup sejumlah ruas jalan dari luar daerah saat pelaksanaan gerakan Jateng di Rumah Saja, 6-7 Februari.
Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEMANGGUNG - Pemerintah Kabupaten Temanggung menutup sejumlah ruas jalan dari luar daerah saat pelaksanaan gerakan Jateng di Rumah Saja, 6-7 Februari.
Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi mengatakan, penutupan akses masuk ke wilayah Kabupaten Temanggung bersifat limitatif (pembatasan).
Katanya, bakal dilakukan penyekatan di seluruh wilayah perbatasan atau pintu masuk Temanggung yang menghubungkan dengan daerah lain.
Misalnya, perbatasan dengan Kendal, Wonosobo, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Magelang.
• Jalan Provinsi Rusak Parah, Penghubung Temanggung dan Kendal di Ngadirejo, Tiap Hari Ada Korban
• Ini 5 Kecamatan di Temanggung, Penyumbang Kasus Covid-19 Terbanyak Pekan Pertama Februari
• Vaksinasi Covid kepada 604 Nakes di Temanggung Dijadwalkan Ulang, Ini Penyebabnya
• Dua Bayi Terpapar Covid-19 di Temanggung, Sehat Tanpa Ada Gejala, Begini Penjelasan Dinkes
Selain itu, jajaran Polri bersama Dinas Perhubungan akan melakukan pengetatan di wilayah Temanggung Kota.
"Pembatasan akses masuk Temanggung bersifat limitatif. Kendaraan-kendaraan yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, semisal membawa sembako, gas, kendaraan pemadam kebakaran, ambulans, tetap diperbolehkan. Kami sudah berkoordinasi dengan Dandim, Dinas Perhubungan, BPBD. Jadi, nanti tetap ada selektif prioritas, keperluannya apa," terangnya di Temanggung, Jumat (5/2/2021).
Kata Benny, pada titik-titik perbatasan akan dilakukan pengecekan kendaraan yang akan memasuki wilayah Temanggung.
Terhadap kendaraan yang tidak memiliki keperluan mendesak dan dibutuhkan, akan diminta kembali.
Selain itu, Pemkab Temanggung juga akan melakukan pemadaman lampu di sejumlah titik.
Khususnya, tempat-tempat yang sering menjadi tempat nongkrong dan berkerumun di wilayah Ngadirejo, Kranggan, Temanggung, dan Parakan.
• Tawarkan Jasa Dorong dan Atasi Motor Mogok di Muktiharjo Kota Semarang, Tri: Lumayan Buat Jajan
• Arhan dan Fantrie Dipanggil TC Timnas U-22 untuk SEA Games, Begini Harapan Pemain PSIS Semarang Itu
• Tak Kapok, Warga Pengalusan Purbalingga Kembali Disel untuk Kelima Kalinya Gara-gara Mencuri
• Kapal Digulung Ombak di Selatan Pulau Nusakambangan Cilacap, 1 Nelayan Hilang dan 3 Lainnya Luka
"Jika ditemukan kerumunan, akan dibubarkan aparat gabungan," tegasnya.
Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo menambahkan, penutupan sejumlah ruas jalan dimaksudkan untuk mengurangi mobilitas masyarakat dari dan ke luar daerah.
"Nanti, juga akan ada razia di semua sektor," terangnya. (*)