Berita Temanggung

Vaksinasi Covid kepada 604 Nakes di Temanggung Dijadwalkan Ulang, Ini Penyebabnya

Sebanyak 604 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Temanggung batal divaksin Covid-19 tahap pertama vaksinasi.

Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Petugas kesehatan Temanggung melakukan screening sasaran yang hendak dilakukan vaksinasi Covid-19 termin pertama beberapa waktu lalu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEMANGGUNG - Sebanyak 604 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Temanggung batal divaksin Covid-19 tahap pertama vaksinasi.

Bahkan, 36 nakes di antaranya, tidak hadir tanpa keterangan di fasilitas kesehatan yang telah ditentukan untuk vaksinasi.

Sekretaris Dinkes Temanggung Khabib Mualim mengatakan, target awal vaksinasi tahap satu sedianya menyasar 3.015 nakes dan pendukungnya.

Akan tetapi, hanya 2.780 orang yang lolos dan mendapatkan e-tiket vaksinasi.

Dua Bayi Terpapar Covid-19 di Temanggung, Sehat Tanpa Ada Gejala, Begini Penjelasan Dinkes

Jateng di Rumah Saja, Pemkab Temanggung Masih Nantikan Instruksi Resmi Gubernur

Bayar PBB Dapat Keringanan 40 Persen, Instruksi Bupati Temanggung: Berlaku Bagi Semua Wajib Pajak

Dinkes Temanggung: Mereka Diikutkan di Vaksinasi Termin Kedua, Bagi yang Belum Lolos di Tahap Awal

Dari jumlah itu, 2.180 orang berhasil disuntik vaksin. Sisanya, 604 orang, batal menjalani vaksinasi karena beberapa faktor.

Misalnya, ditunda karena memiliki riwayat komorbid hipertensi, masuk dalam kategori eksklusi atau dalam keadaan hamil, menyusui, dan penyintas.

Serta, 36 nakes tidak hadir di fasilitas kesehatan selama vaksinasi berlangsung.

"604 orang belum divaksinasi karena kendala komorbid, eksklusi, dan faktor lain. Ada 36 orang tidak hadir," terangnya di Temanggung, Rabu (3/2/2021).

Kata Khabib, bagi nakes yang tertuda vaksinasi dan sudah masuk sistim, rencananya akan mengikuti screening ulang dan vaksinasi pada 9 Februari mendatang.

Sedangkan nakes yang tertunda dan belum masuk sistem, akan dijadwalkan ulang pada tahap vaksinasi lanjutan.

Khabib menjelaskan, pada vaksinasi Covid-19 tahap dua, rencananya menyasar 2.700 orang. Meliputi, petugas dan pejabat pelayanan masyarakat dari jajaran TNI Polri, Satpol PP, hingga pejabat pemerintahan.

Namun, jumlah tersebut masih bersifat dinamis menyesuaikan perkembangan lapangan.

Tolak Penutupan Pasar saat Gerakan Jateng di Rumah Saja, Ini Solusi yang Ditawarkan APPSI

Hari Keempat Pencarian Pekerja Tenggelam di Sungai Serayu Cilacap, Tim SAR Fokus di Area PLTU

Digoyang Isu Kudeta, Ini Curhat Forum Pendiri dan Senior Partai Demokrat Terkait Internal Partai

Diganti dalam Bentuk Elektronik, Mulai Tahun Ini Pemerintah Bakal Tarik Sertifikat Tanah Fisik

Artinya, jumlah sasaran vaksinasi tahap kedua bisa saja bertambah atau berkurang dari pendataan yang ada.

"Vaksinasi tahap kedua tinggal menunggu tahap pertama selesai. Nanti, menyasar petugas dan pejabat pelayan publik ada 2.700 orang. Kami tunggu droping vaksinnya. Nanti, kami update lagi siapa saja yang layak dapat e-tiket vaksinasi," ujarnya.

Ia berharap, proses vaksinasi di Temanggung berjalan baik tanpa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Sehingga, pandemi Covid-19 di wilayah tersebut segera teratasi agar roda perekonomian masyarakat kembali berjalan normal. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved