Berita Jawa Tengah
Gus Yasin Gagal Jadi Ketua Umum di Muktamar IX, Ini Kata Ketua DPW PPP Jateng
Gagalnya Gus Yasin yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah ini karena regulasi yang tertuang dalam AD/ART partai.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
Namun, panitia Muktamar tetap melanjutkan dengan berlandaskan AD/ART partai yang ada.
Suharso Monoarfa terpilih sebagai Ketua Umum serta 13 orang tim formatur pengurus DPP PPP periode 2020-2025.
Di tim formatur, dia akan dibantu 12 orang lainnya dari unsur Dewan Pimpinan Cabang, Majelis DPP PPP, dan Dewan Pimpinan Pusat PPP.
Selain itu, Muktamar juga menghasilkan sejumlah pemikiran baru yang diharapkan bisa mendongkrak perolehan suara dengan target 11 juta suara pada Pilkada 2024.
Seperti penguatan posisi dan peran Majlis 'Ala sebagai lembaga tertinggi dengan kewenangan untuk menilai kinerja DPP.
Lembaga 'Ala diarahkan semacam dewan pembina di beberapa partai lain yang punya kewibawaan yang secara struktural di atas DPP.
"Kami juga menyambut baik pidato ketum terpilih yang akan melarang bagi pengurus PPP mulai dari pusat sampai daerah untuk maju menjadi calon legislatif pada pemilu 2024."
"Seyogyanya pikiran tersebut juga berlaku untuk posisi eksekutif di semua tingkatan," katanya.
Dia berharap agar aturan ini dituangkan sebagai peraturan yang mengikat semua pimpinan DPP, DPW, dan DPC.
Menurutnya, sejauh ini pemikiran ketum dalam pidato di Muktamar ke-IX di Makassar tersebut telah menggelinding di internal PPP dengan sambutan pro dan kontra.
"Saya pribadi setuju dengan pemikiran tersebut (pengurus tidak boleh maju caleg)."
"Sehingga pengurus bisa konsentrasi bekerja untuk PPP."
"Serta, meminimalisasi gesekan saat perhelatan partai seperti muktamar, muswil, maupun muscab," imbuhnya. (Mamduh Adi)
Baca juga: Gereja Katedral Purwokerto di Banyumas Tak Menerima Jemaat Tamu saat Misa Natal
Baca juga: Tampah Bekas Disulap Jadi Pohon Natal di Gereja Katedral Purwokerto, Ini Filosofinya
Baca juga: DPRD dan Pemkab Purbalingga Sepakat Tetapkan 4 Perda, Disiplin Warga Soal Prokes Mulai Diatur
Baca juga: Begini Rencana Penerapan Protokol Kesehatan Ibadah Natal di Gereja Purbalingga