Berita Banyumas
Gereja Katedral Purwokerto di Banyumas Tak Menerima Jemaat Tamu saat Misa Natal
Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto tak menerima jemaat dari luar daerah saat pelaksanaan ibadah Natal.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto tak menerima jemaat dari luar daerah saat pelaksanaan ibadah Natal.
Jemaat luar kota yang ingin mengikuti ibadah dapat mengikuti secara daring melalui channel Youtube Paroki Katedral.
Bukan hanya pembatasan jemaat dari luar daerah, Pastor Kepala Paroki Katedral Kristus Raja, Romo Parjono mengatakan, ibadah fisik juga hanya akan diikuti jemaat yang telah mendaftar secara online.
"Ada daftar hadirnya. Mereka mendaftar secara online saja yang boleh masuk. Jemaat luar kota tidak dapat beribadah di gereja Katedral meskipun mereka sudah mendaftar online," ujar Romo Parjono kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (23/12/2020).
Baca juga: Tampah Bekas Disulap Jadi Pohon Natal di Gereja Katedral Purwokerto, Ini Filosofinya
Baca juga: Bupati Banyumas Imbau Khatib Ingatkan Prokes Lewat Khotbah Salat Jumat Guna Cegah Covid-19
Baca juga: Kapolres Banyumas Show of Force Pos Pengamanan Prioritas, Jelang Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Tempat Wisata di Banyumas Hanya Terima Wisatawan Lokal saat Libur Akhir Tahun, Ini Alasannya
Menurutnya, saat ibadah Natal, gereja hanya menampung 300 jemaat dari kapasitas normal 1.000 orang.
"Ada delapan kali peribadatan yang dibagi dalam tiga hari, yaitu peribadatan saat malam Natal, tiga sesi; kemudian saat Natal, empat kali; dan hari berikutnya, satu kali," jelasnya.
Ia menjelaskan, memang tidak semua jemaat dapat melaksanakan ibadah di gereja karena ketua lingkungan telah mendata siapa saja yang dapat berangkat.
Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka menambahkan, pos pengamanan telah ditempatkan di depan gereja.
"Pengamanan Natal berbeda penekanannya dimana kami mengedepankan penerapan protokol kesehatan dan memecah potensi kerumunan," ujar Whisnu. (Tribunbanyumas/jti)
Baca juga: Ceceran Batu Bara Diduga dari PLTU Batang Cemari Laut, Nelayan: Rusak Jaring, Ikan Berkurang
Baca juga: Polisi Bekuk Anggota Sindikat Narkoba di Petamburan, Ditemukan 201 Kg Sabu Senilai Rp 156 Miliar
Baca juga: Plt Bupati Kudus Tunggu Gebrakan Tim Saber Pungli: Kita Hanya Dengar tapi Tidak Bisa Membuktikan
Baca juga: Dewan Pertimbangan IDI Tak Persoalkan Latar Belakang Menkes Budi Gunadi Bukan Tenaga Kesehatan