Berita Narkoba
Pengguna Narkoba Berskala Kecil Masih Merajalela di Batang, BNN: Selalu Jadi Sasaran Empuk Pengedar
Dari evaluasi yang digelar, BNN menyimpulkan masih banyak pengguna narkoba di Kabupaten Batang pada tahun ini.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Jelang pergantian tahun, BNN Kabupaten Batang lakukan evaluasi.
Dari evaluasi yang digelar, BNN menyimpulkan masih banyak pengguna narkoba di Kabupaten Batang.
Hal itu berdasarkan temuan BNN beberapa waktu lalu di Kabupaten Batang.
Baca juga: Pengawasan Objek Wisata Makin Diperketat, Jelang Libur Akhir Tahun di Batang
Baca juga: Parwito Siap Ditembak Mati, Pedagang Tolak Alih Fungsi Pangkalan Truk Jadi Islamic Center Batang
Baca juga: Disdikbud Batang: Penyerahan Raport Siswa Boleh Tatap Muka, Sekolah Juga Bisa Datangi Tiap Rumah
Baca juga: Bupati Batang Wihaji Tak Larang Perayaan Natal dan Tahun Baru, Asal Berlangsung di Rumah
Adapun BNN, telah mengamankan sejumlah narkoba golongan I yaitu sabu.
Sabu tersebut disita dari seorang warga Desa Petamanan, Kecamatan Banyuputih.
Menurut Kepala BNN Kabupaten Batang, Windarto, sabu yang disita seberat 2,47 gram.
Ia menjelaskan, dari temuan itu, masih banyak penggunaan narkoba skala kecil di Kabupaten Batang.
"Untuk skala besar atau bandar justru bukan dari Kabupaten Batang."
"Kabupaten Batang hanya disasar menjadi tempat peredarannya," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (18/12/2020).
Dilanjutkannya, di tengah pandemi penggunaan narkoba justru mengalami peningkatan.
"Mungkin karena konsentrasi aparat pada Covid-19, jadi mereka lebih leluasa," ujarnya.
Windarto menuturkan, BNN lebih ke arah pencegahan daripada pemberantasan narkoba.
"Untuk itu kami terus melakukan sosialisasi, dan menggandeng masyarakat, serta rutin mengadakan tes urine secara mendadak," imbuhnya.
Dia menambahkan, razia juga sering dilaksanakan secara mendadak oleh BNN.
"Tujuannya untuk menyekat peredaran narkoba, dan menekan pengedar dalam mendistribusikan narkoba ke Kabupaten Batang," tambahnya. (Budi Susanto)
Baca juga: Paslon Oji-Jeni Belum Terima Kekalahan di Pilkada Purbalingga, Desak Bawaslu Lakukan Hal Ini
Baca juga: Disnaker Purbalingga Buka Lagi Permohonan Rekomendasi Pembuatan Paspor bagi Calon TKI
Baca juga: Rumah Rusak Akibat Tanah Gerak, 177 Warga Pagentan Banjarnegara Mengungsi sejak Awal Desember
Baca juga: Banjarnegara Belum Jadi Kabupaten Layak Anak, Wabup: Ada Beberapa Indikator yang Kurang