Berita Banjarnegara

Banjarnegara Belum Jadi Kabupaten Layak Anak, Wabup: Ada Beberapa Indikator yang Kurang

Indikator yang harus terpenuhi untuk mendapatkan predikat KLA seperti tersedianya peraturan atau kebijakan daerah tentang kabupaten yang layak anak.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
PEMKAB BANJARNEGARA
Perwakilan tim DP3AP2KB Jateng bertemu Wakil Bupati Banjarnegara bersama beberapa Kepala OPD di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Banjarnegara, Rabu (16/12/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Banjarnegara didorong untuk dapat meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) pada 2021.

Selain Banjarnegara, ada dua kabupaten lain yang juga belum meraihnya, yakni Kabupaten Purbalingga dan Wonogiri.

Kabid Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak DP3AP2KB Jateng, Saptiwi Mumpuni mengatakan, pihaknya mendorong kabupaten/kota di Jawa Tengah yang belum memiliki predikat KLA.

Baca juga: Warga Korban Tanah Gerak Pagentan Masih di Pengungsian, PMI Banjarnegara Beri Pendampingan Psikologi

Baca juga: PMI Banjarnegara: Korban Longsor Desa Suwidak Butuh Peralatan Sanitasi, Stok Makanan Menipis

Baca juga: Kasih Jaminan Tas Berisi Plastik, Pemuda Banjarnegara Gondol Yamaha R 15 yang Ditawarkan di Facebook

Baca juga: 27 Warga Terdampak Bencana Dibantu Pemkab Banjarnegara, Besaran Bantuan Sesuai Kerusakan Rumah

Harapannya agar kabupaten tersebut untuk segera memenuhi persyaratan dan indikator yang sudah ditentukan.

Dia berharap, pada 2021 Kabupaten Banjarnegara sudah menjadi KLA.

Ini sekaligus untuk memenuhi persyaratan agar Jawa Tengah bisa menjadi Provinsi Layak Anak (Provila).

"Provila tidak akan terwujud jika masih ada kabupaten/kota yang belum berpredikat layak anak," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (17/12/2020).

Dia menjelaskan, KLA adalah kabupaten/kota dengan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.

Tujuan KLA agar anak-anak bisa terpenuhi haknya, tumbuhkembangnya, serta perlindungan dan partisipasinya. 

Dia memaparkan, indikator-indikator yang harus terpenuhi untuk mendapatkan predikat KLA seperti tersedianya peraturan atau kebijakan daerah tentang kabupaten yang layak anak. 

Selain itu, adanya gugus tugas yang berfungsi dengan maksimal serta terpenuhinya fasilitas ramah anak di bidang pendidikan, kesehatan, transportasi, dan lingkungan.

Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin berterima kasih dan menyambut atas informasi tersebut.

Diakuinya, saat ini di Kabupaten Banjarnegara belum memenuhi beberapa indikator yang sesuai ketentuan. 

Wabup mengharapkan, komitmen seluruh OPD terkait di Kabupaten Banjarnegara untuk bersinergi melengkapi indikator-indikator tersebut.

Tujuannya agar predikat KLA dapat diraih Banjarnegara pada 2021.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved