Pematangan Lahan Taman Wasesa Salatiga Digarap Tahun Depan, Rencana Telan Rp 10 Miliar

TRIBUNBANYUMAS.COM, SALATIGA - Proyek meratakan atau mematangkan lahan kawasan Taman Wisata Sejarah Salatiga (Wisesa) di Dukuh Nogosaren, Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dianggarkan Rp 10 miliar.

Kepala Bapelitbangda Kota Salatiga, Agung Hendratmiko mengatakan, proyek pematangan tanah lahan Taman Wisesa akan dilaksanakan pada 2021.

Baca juga: Mangkrak 13 Tahun, Pembangunan Pasar Rejosari Salatiga Kembali Dianggarkan Rp 25 Miliar

Baca juga: Salatiga Butuh Minimal 110 Ribu Vaksin Sinovac, Sasaran Warga Usia 18 Hingga 59 Tahun

Baca juga: Sebelum Ikut Sekolah Tatap Muka Januari, Seluruh Pelajar di Kota Salatiga Wajib Jalani Tes Rapid

Baca juga: Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Ditambah, Ditempatkan di Bangsal Teratai RSUD Kota Salatiga

"Iya benar, ada alokasi Rp 10 miliar untuk pematangan lahan Taman Wisesa Salatiga di APBD Kota Salatiga 2021," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (10/12/2020).

Terpisah Plt Kepala DPUPR Kota Salatiga, Yunus Juniadi menyatakan, pematangan lahan tersebut sebagai lanjutan pembangunan menata kawasan seluas sekira dua hektare.

Dia menambahkan, sementara ini alokasi Rp 10 miliar itu masih dalam proses pembahasan internal dinas untuk membuat rencana kerja dan anggaran (RKA).

"Pematangan lahan tersebut, termasuk cut and fill."

"Yakni proses pengerjaan tanah dimana material tanah diambil dari suatu tempat kemudian diurug atau ditimbun ke tempat lain," katanya.

Tujuan proses ini adalah menjadikan permukaan tanah menjadi lebih rata sehingga memudahkan pekerjaan pembangunan yang akan dilakukan di tanah tersebut.

“Kami masih membuat RKA dan kemungkinan prosesnya mulai Januari 2021, termasuk pekerjaan proses cut and fill,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekda Kota Salatiga, Fakruroji menjelaskan, pembangunan Taman Wisesa merupakan satu bentuk penghargaan dan rasa hormat terhadap tiga pahlawan dari Kota Salatiga.

Yakni Komodor Yos Sudarso, Laksamana Madya Udara Adi Sucipto, dan Brigadir Jenderal Sudiarto. (M Nafiul Haris)

Baca juga: Program Jujag Jujug: Warga Purbalingga Tak Harus ke Pasar untuk Belanja, Cukup Order Lewat WA

Baca juga: Rutin Gelar Razia Masker 4 Kali Sepekan, Satpol PP Purbalingga Masih Temukan Warga Tak Bermasker

Baca juga: Pemprov Jateng Tak Cepat Merespon, Bupati Banjarnegara Tambal Jalan Gunakan Uang Pribadi

Baca juga: Hingga Awal Desember, Wisata Dieng dan Curug 7 Sigaluh Setor Rp 7,1 Miliar ke PAD Banjarnegara