Berita Jawa Tengah
Mangkrak 13 Tahun, Pembangunan Pasar Rejosari Salatiga Kembali Dianggarkan Rp 25 Miliar
Menurut Kusumo Aji, Pasar Rejosari Kota Salatiga telah mangkrak hampir 13 tahun sejak mengalami kebakaran pada 2008.
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SALATIGA - Pemkot Salatiga menganggarkan Rp 25 miliar untuk biaya revitalisasi Pasar Rejosari atau Pasar Sapi.
Kepala Disdag Kota Salatiga, Kusumo Aji mengatakan, dana yang mencapai miliaran Rupiah tersebut bersumber APBD Kota Salatiga.
"Pembangunan akan dimulai tahun depan, atau 2021."
"Pemkot dan DPRD Kota Salatiga sudah sepakat mengalokasikan anggaran Rp 25 miliar untuk revitalisasi Pasar Rejosari," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (8/12/2020).
Baca juga: Salatiga Butuh Minimal 110 Ribu Vaksin Sinovac, Sasaran Warga Usia 18 Hingga 59 Tahun
Baca juga: Sebelum Ikut Sekolah Tatap Muka Januari, Seluruh Pelajar di Kota Salatiga Wajib Jalani Tes Rapid
Baca juga: Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Ditambah, Ditempatkan di Bangsal Teratai RSUD Kota Salatiga
Baca juga: Serapan Pajak Belum Penuhi Target Tahun Ini, BKD Kota Salatiga Masifkan Program Pendukung
Menurut Kusumo Aji, Pasar Rejosari telah mangkrak hampir 13 tahun sejak mengalami kebakaran pada 2008.
Usulan rencana pembangunan kembali pasar tradisional itu sebelumnya selalu gagal sampai kemudian disetujui.
Dia optimistis, pembangunan Pasar Rejosari bisa terlaksana sesuai perencanaan pada 2021.
Adapun konsep revitalisasi akan terdapat perubahan desain dengan menonjolkan tata ruang terbuka hijau.
"Kami optimis pembangunan Pasar Rejosari bisa lancar dan sesuai perencanaan," katanya.
Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit mengungkapkan, anggaran revitalisasi Pasar Rejosari senilai Rp 25 miliar masuk dalam KUPPAS 2021.
"DPRD memastikan revitalisasi Pasar Rejosari menggunakan dana APBD dan dananya sudah siap."
"Karena pedagang juga sudah menunggu bertahun-tahun agar pasar dapat dibangun kembali," ujarnya. (M Nafiul Haris)
Baca juga: Biaya Urus Sertifikat PTSL Maksimal Cuma Rp 300 Ribu, Bupati Kebumen: Ganti Patok dan Materai
Baca juga: Kebumen Kini Punya Laboratorium Tes PCR, Hasil Swab Bisa Diketahui setelah 3 Jam Cek
Baca juga: 3.518 Surat Suara Dimusnahkan, KPU Kabupaten Semarang: Yang Sisa Juga Turut Dibakar
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Semarang Dinilai Tebang Pilih, Laporan Tim Bison Diperumit, Soal Netralitas Kadus