Berita Banyumas
Dindik Banyumas Bakal Perpanjang PJJ hingga Tahun Depan Jika Kasus Covid-19 Masih Tak Terkendali
Dindik Banyumas masih menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh lantaran status Banyumas sebagai zona merah penyebaran covid-19.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Dinas Pendidikan (Dindik) Banyumas masih menyelenggarakan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi sekolah di wilayah tersebut. Apalagi, Banyumas berstatus zona merah wabah Covid-19.
"Kondisinya seperti ini dan kemarin meledak seusai libur panjang. Nanti, juga ada libur panjang di akhir tahun. Jadi, jika Covid-19 tak terkendali, PJJ bisa berlanjut sampai tahun depan," ujar Kepala Dindik Banyumas Irawati kepada Tribunbanyumas.com saat ditemui di kantor Dindik, Jumat (4/12/2020).
Irawati menjelaskan, PJJ merupakan kebijakan yang terbaik untuk saat ini.
Baca juga: Dipimpin Sekda, ASN di Pemkab Banyumas Mulai Sosialisasikan Prokes Covid-19 ke Warga Komorbid
Baca juga: Sebelum Ikut Sekolah Tatap Muka Januari, Seluruh Pelajar di Kota Salatiga Wajib Jalani Tes Rapid
Baca juga: Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Dihentikan, Temanggung Berstatus Zona Merah Covid-19
Baca juga: Kajian KPAI, 83 Persen Sekolah Belum Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Meski diakuinya, memang ada penurunan kualitas terhadap peserta didik.
"Pasti terjadi penurunan. Dana kementerian yang seharusnya untuk beli pulsa guna mengumpulkan tugas misalnya, malah tidak mengumpulkan. Tapi, persentasenya, hanya sedikit, sekitar dua persen," imbuhnya.
Irawati sangat berharap, pembelajaran tatap muka (PTM) bisa kembali berjalan pada Januari mendatang.
Menurutnya, kuncinya adalah disiplin sehingga bisa saja tahun depan, pandemi berakhir dan PTM bisa dilakukan lagi.
Namun, untuk saat ini, PJJ adalah yang harus dilakukan karena situasi masih dalam masa pandemi. (Tribunbanyumas/jti)
Baca juga: Pjs Bupati Purbalingga Jamin Kesehatan Warga yang Ingin Gunakan Hak Pilih di Pilkada 9 Desember
Baca juga: 14.575 Personel Gabungan TNI Polri Siap Amankan Pilkada Serentak di Jateng, 9 Desember
Baca juga: Terbukti Kampanyekan Paslon Bupati, Kepala SD di Blora Direkomendasikan Dapat Sanksi
Baca juga: Mess Persibat Batang Akan Dijadikan Tempat Isolasi Mandiri Terpusat Pasien Covid-19