Berita Semarang
Kabar Duka, Lurah Rowosari Kota Semarang Meninggal Akibat Covid-19. Keluarga dan Staf Jalani Swab
Lurah Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Surata, meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Lurah Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Surata, meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Almarhum meninggal pada Minggu (29/11/2020) pukul 06.30 WIB.
Jenazah dimakamkan pada hari yang sama pukul 10.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Trunojoyo, diberangkatkan langsung dari Rumah Sakit Hermina.
Saat dikonfirmasi, Camat Tembalang Kusrin membenarkan kabar tersebut.
Pihaknya mendapat informasi bahwa alharhum dirawat di RS Hermina pada Jumat (27/11/2020) lalu.
Begitu mengetahui almarhum terpapar Covid-19, seluruh perangkat kelurahan langsung menjalani swab di Puskesmas Rowosari.
Baca juga: Bikin dan Edar Uang Palsu Akhirnya Terhenti, Polrestabes Semarang: Empat Pelaku Satu Sindikat
Baca juga: Butuh Donasi Hingga 20 Ribu Ecobrick, DLH Kota Semarang Hendak Bikin Taman, Mulai Tahun Depan
Baca juga: Ditangkap saat Balapan Liar, Pemuda di Semarang Ini Ternyata Juga Pakai Plat Nomor Palsu dan Mabuk
Baca juga: Masih Cenderung Sepi, 4 Bioskop di Kota Semarang Mulai Buka Lagi
Tes swab juga dilakukan kepada keluarga Surata.
"Kemarin lusa, semua perangkat kelurahan sudah diswab di Puskesmas Rowosari, hasilnya negatif. Keluarga juga sudah swab. Hasilnya, semua negatif," terang Kusrin saat dihubungi Tribunbanyumas.com.
Dia melanjutkan, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Tembalang bergerak cepat melakukukan penyemprotan disinfektan di kantor Kelurahan Rowosari.
Penyemprotan sudah dilakukan tiga hari berturut-turut sejak Jumat.
"Begitu Pak Lurah masuk Rumah Sakit Hermina, paginya langsung semprot disinfektan. Kami selalu berkoordinasi dengan puskesmas setiap ada warga yang terkena Covid-19," terangnya.
Dia memastikan, pelayanan di kantor Kelurahan Rowosari tidak akan terganggu dan tetap berjalan seperti biasa pada Senin (30/11/2020). Seluruh tempat di kelurahan sudah dilakukan sterilisasi.
"Besok pagi juga sudah teragenda lagi penyemprotan di sekitar kantor kelurahan," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang hingga Sabtu (28/11/2020) pukul 16.00 WIB, Kecamatan Tembalang berada pada posisi tertinggi kasus Covid-19. Yakni, mencapai 69 kasus.
Kasus di Kecamatan Tembalang memang mengalami kenaikan beberapa hari terakhir. Pada Selasa (24/11/2020) lalu, jumlah kasus Covid-19 di Kecamatan Tembalang sebanyak 42 kasus. Artinya, ada penambahan sebanyak 27 kasus dalam empat hari terakhir.
Baca juga: Setiap Rabu, ASN di Pemkab Banyumas Bakal Terjun ke Desa-desa Sosialisasikan Pentingnya Prokes
Baca juga: Serunya Kamping di Black Canyon Petungkriyono Pekalongan: Mandi di Sungai, Disambut Suara Owa Jawa
Baca juga: 4 Puskesmas di Kabupten Tegal Terpaksa Tutup Sementara setelah Sejumlah Nakes Tertular Covid-19
Baca juga: Begini Tata Cara Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19 Menurut MUI Banyumas
Guna menekan angka kasus Covid-19 di Kecamatan Tembalang, Kusrin menambahkan, Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Tembalang yang terdiri dari kecamatan, Polsek, dan Koramil terus bergerak bersama melakukan operasi yustisi masker.
"Kami operasi yustisi masker pagi pukul 09.00 WIB, sore pukul 16.00 WIB, dan malam pukul 21.00 WIB," ujarnya. (*)